nusabali

Hendak Kabur, Korban Diteriaki Begal

  • www.nusabali.com-hendak-kabur-korban-diteriaki-begal

Saat korban Johari sudah tak berdaya, para tersangka tetap beringas memukul dan menendang hingga membantingnya hingga terkapar di aspal.

Rekonstruksi Kedua Kasus Geng Motor Tikam Anggota TNI hingga Tewas


DENPASAR, NusaBali
Rekonstruksi tahap dua untuk tempat kejadian perkara (TKP) kedua kasus penikaman dan pengeroyokan yang menewaskan prajurit TNI, Prada Yanuar Setiawan, 20 dan korban patah rahang Muhamad Johari, 22 di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung digelar, Kamis (13/7). Dalam rekonstruksi yang digelar di Mapolresta Denpasar pukul 17.00 Wita, kemarin terungkap korban asal Reo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini diteriaki begal saat menolong rekannya anggota TNI, Prada Yanuar yang terkapar. Korban lalu dikejar dan dikeroyok 6 tersangka.

Aksi beringas keenam remaja masing-masing berinisial CI, 17, RA, 19, KCA, 16, IKS, 18 dan FH, 17 ini sudah mulai tergambar sejak adegan ke 1 rekonstruksi yang dimulai pukul 17.00 Wita hingga pukul 18.30 Wita.

Tersangka CI dan RA yang berada beberapa meter di depan Prada Yanuar yang terkapar mendatangi korban Muhamad Johari yang tiba di lokasi bersama rekannya Tegar Ananta. Namun, dua tersangka ini justru memainkam peran mereka masing-masing. Tersangka RA tiba-tiba mencekik korban Johari, begitupun dengan CI melayangkan bogem mentah kepada Tegar Ananta.

Mendapati aksi itu saksi Tegar memilih kabur dari lokasi kejadian. Sementara, korban Muhamad Johari tidak bisa berkutik karena terus dicekik oleh RA. Korban Johari berusaha meloloskan diri dan berhasil kabur. Apesnya, tersangka CI dan RA terus mengejar menggunakan sepeda motor. Bukan hanya itu, keduanya berteriak begal. Korban yang berlari menuju arah selatan (Nusa Dua) ini dikejutkan dengan tendangan dari tersangka FH yang bergerak dari arah belakang.

"Aksi ini tergambar dari adegan satu sampai 15. Berawal dari cekikan, mengejar dan menendang," beber Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto usai memimpin rekonstruksi.

Di saat korban Johari tak berdaya, tersangka CI yang terus mengejar turun dan memukul korban pada bagian wajah, menendang pada bagian perut ke atas dan membantingnya hingga terkapar di aspal. Melihat hal itu, tersangka KCA datang dan ikut memukul. Namun, korban melawan, meski demikian, karena kala jumlah, pukulan tersangka ini mengenai wajah korban. Tak ketinggalan tersangka IKS juga ikut menendang korban yang sudah tak berdaya.

Aksi beringas keenam tersangka ini tidak terkontrol, CI kembali mendatangi korban, lalu menendang, memukul pada bagian dada kanan, dagu dan kaki. "Ada dua orang dari enam tersangka ini yang sempat berusaha untuk menahan temannya agar tak terus lakukan pemukulan. Tapi, tidak digubris," ungkap Kompol Aris.

Untuk proses rekonstruksi ini sudah sesuai dengan keterangan saksi-saksi baik dari saksi korban dan juga saksi dari pihak tersangka. “Memang ada beberapa adegan yang akan diperdalam lagi," ungkapnya.

Dijelaskannya, dari rekonstruksi tahap satu diketahui ada 3 tersangka masing-masing DKDA,16, CI, 17 dan RA, 19. Dalam rekonstruksi tewasnya prajurit TNI Prada Yanuar Setiawan, ketiga tersangka menjalani 26 adegan. Lalu pada rekonstruksi tahap dua (TKP II) ada enam tersangka, termasuk dua di antaranya melakukan aksi di TKP I masing-masing CI dan RA. Dalam rekonstruksi tahap II kemarin tersangka menjalani 25 adegan. "Dari dua lokasi, satu tersangka pelaku utama (DKDA) menjalani 26 adegan, KCA, IKS dan FH menjalani 25 adegan. Sebaliknya untuk CI dan RA menjalani 51 adegan," pungkas Kompol Aris.

Sebelumnya diberitakan seorang prajurit TNI AD, Prada Yanuar Setiawan, 20, tewas mengenaskan akibat diserang kawanan geng motor di Jalan Bypass Ngurah Rai Jimbaran, Keca¬matan Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/7) subuh. Sementara rekannya, Muhamad Johari, 22, mengalami patah rahang, hingga harus dirawat intensif di RS Sanglah, Denpa-sar.

Insiden penyerangan yang menewaskan Prada Yanuar Setiawan terjadi di ja¬lan By¬pass Ngurah Rai tepatnya didepan SPBU sebelah utara Pura Gerya Manik Sari, De¬sa Pakraman Jimbaran, Minggu subuh sekitar pukul 05.00 Wita. Peristiwa bermula ketika Prada Yanuar Setiawan, prajurit TNI asal Manggarai, NTT ini kon¬voi naik sepeda motor dari arah utara (Kuta) menuju kawasan wisata internasional Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan. *dar

Komentar