Bupati Giri Prasta Komitmen Bangun Daerah Sendiri
Kucurkan Hibah dan BKK Rp 887 Miliar untuk Enam Kecamatan
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama jajaran pemerintahan Kabupaten Badung menunjukkan konsistensi dalam memprioritaskan penggunaan APBD.
Konsistensi tersebut direalisasikan dengan penyerahan dana hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Perubahan APBD Badung tahun anggaran 2023 sebesar Rp 887 miliar kepada masyarakat.
Dana hibah dan BKK Rp 887 miliar diberikan kepada badan dan lembaga nirlaba, sukarela dan sosial yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung. Bupati Giri Prasta mengatakan, penyerahan hibah dan BKK dilaksanakan dalam rangka membantu kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh krama Badung yang selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Badung, yakni melanjutkan kebahagiaan masyarakat Badung melalui pembangunan yang berlandaskan Tri Hita Karana.
“Penyaluran hibah dan BKK ini perlu kita lanjutkan untuk krama Badung. Bagaimanapun situasi ke depan kita harus tetap solid membangun Badung, one commando bersama Giri Prasta. Saya sebagai nahkoda Kabupaten Badung bertanggung jawab sepenuhnya untuk masyarakat, karena ketika kita mumpuni dan bahagia dalam berkeluarga, belum tentu semua orang akan senang melihatnya. Untuk itu, semenjak saya menjadi bupati, saya putuskan di Badung hanya ada satu matahari,” tegasnya.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua OPD dan masyarakat, karena meskipun Covid-19 sempat membuat Badung mengalami kontraksi ekonomi yang begitu dalam, namun berkat kerja bersama, soliditas, dan perjuangan semua pihak akhirnya kondisi pariwisata berangsur-angsur mengalami peningkatan. Kondisi ini berdampak pada pendapatan daerah yang mulai mengalami peningkatan.
“Saat ini kunjungan wisatawan ke Bali, 78 persennya tinggal di Badung. Nanti PHR-nya akan dinikmati semeton Badung dan semeton krama Bali. Kita cinta dengan Badung apapun konsekuensinya,” ujar Bupati Giri Prasta.
Sementara itu Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan, jumlah total dana hibah dan BKK tahun anggaran 2023 yang disalurkan Pemkab Badung untuk masyarakat di seluruh kecamatan di Gumi Keris sebesar Rp 887.186.725.480, dengan rincian dana hibah sebesar Rp 662.986.568.351 dan BKK sebesar Rp 224.200.157.129. 7 ind
Dana hibah dan BKK Rp 887 miliar diberikan kepada badan dan lembaga nirlaba, sukarela dan sosial yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Badung. Bupati Giri Prasta mengatakan, penyerahan hibah dan BKK dilaksanakan dalam rangka membantu kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh krama Badung yang selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Badung, yakni melanjutkan kebahagiaan masyarakat Badung melalui pembangunan yang berlandaskan Tri Hita Karana.
“Penyaluran hibah dan BKK ini perlu kita lanjutkan untuk krama Badung. Bagaimanapun situasi ke depan kita harus tetap solid membangun Badung, one commando bersama Giri Prasta. Saya sebagai nahkoda Kabupaten Badung bertanggung jawab sepenuhnya untuk masyarakat, karena ketika kita mumpuni dan bahagia dalam berkeluarga, belum tentu semua orang akan senang melihatnya. Untuk itu, semenjak saya menjadi bupati, saya putuskan di Badung hanya ada satu matahari,” tegasnya.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua OPD dan masyarakat, karena meskipun Covid-19 sempat membuat Badung mengalami kontraksi ekonomi yang begitu dalam, namun berkat kerja bersama, soliditas, dan perjuangan semua pihak akhirnya kondisi pariwisata berangsur-angsur mengalami peningkatan. Kondisi ini berdampak pada pendapatan daerah yang mulai mengalami peningkatan.
“Saat ini kunjungan wisatawan ke Bali, 78 persennya tinggal di Badung. Nanti PHR-nya akan dinikmati semeton Badung dan semeton krama Bali. Kita cinta dengan Badung apapun konsekuensinya,” ujar Bupati Giri Prasta.
Sementara itu Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan, jumlah total dana hibah dan BKK tahun anggaran 2023 yang disalurkan Pemkab Badung untuk masyarakat di seluruh kecamatan di Gumi Keris sebesar Rp 887.186.725.480, dengan rincian dana hibah sebesar Rp 662.986.568.351 dan BKK sebesar Rp 224.200.157.129. 7 ind
1
Komentar