Undiksha Gelar Kejurnas Petanque, Jaring Atlet Muda Berbakat
SINGARAJA, NusaBali - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja kembali menggelar Kejuaraan Nasional Petanque sebagai upaya menjaring atlet-atlet muda berbakat di tanah air.
"Saya selaku Rektor Undiksha memberikan apresiasi atas terselenggaranya kembali kejuaraan ini dan diharapkan dapat berkelanjutan," kata Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M,Pd di Lapangan Petanque Pemkab Buleleng, Singaraja, Jumat ( 10/11).
Ia mengatakan, Undiksha mampu memberikan warna pada kemajuan olahraga dalam lingkup nasional khususnya cabang olahraga Petanque yang saat ini sedang menjadi tren olahraga baru. "Harapan saya sebagai rektor, ke depan, bisa lebih banyak berkoordinasi sehingga harapan Pemprov Bali, dari Undiksha lahir atlet Petanque nasional dan internasional,” ungkapnya.
Dalam setiap pertandingan, kemenangan adalah sebuah tujuan. Tetapi, Lasmawan mengingatkan para atlet untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas. “Jangan pertaruhkan segalanya semata-mata hanya untuk sebuah kemenangan yang pada akhirnya membuat sportifitas terabaikan,” katanya.
Lasmawan melanjutkan, pihaknya menyiapkan hadiah khusus bagi para juara. Juara semua kategori untuk tingkat SMA/SMK diberikan kesempatan kuliah gratis untuk program S1 tanpa tes di Undiksha, kecuali untuk Program Studi Kedokteran.
Sedangkan, bagi juara tingkat mahasiswa, kuliah di program Pascasarjana Undiksha dengan beasiswa rektor. “Ini salah satu bentuk kontribusi kami untuk menghidupkan cabang olahraga,” katanya.
Adapun gelaran kejuaraan ini mendapatkan apresiasi dari Sekum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Gde Kagung Putra, S.H.,M.Si karena dapat menjadi ruang untuk semakin memasyarakatkan olahraga Petanque. “Dulu permainan Petanque ini tidak ada yang melirik. Tapi, sekarang menjadi 'seksi',” katanya.
Melalui kejuaraan itu diharapkan lahir atlet-atlet andal yang nantinya dapat tampil pada kejuaraan nasional maupun internasional. Selain itu, dalam pengembangannya, dapat didukung dengan sarana-prasarana yang memadai.
Tim yang berlaga pada kejuaraan ini berasal dari 15 sekolah, terdiri atas 13 tim double putra, sembilan tim double putri, dan 13 tim double mix. Selain itu juga ada tim dari sejumlah universitas di Indonesia terdiri atas 18 tim double putra, 14 tim double putri, dan 24 double mix. 7 rez
Ia mengatakan, Undiksha mampu memberikan warna pada kemajuan olahraga dalam lingkup nasional khususnya cabang olahraga Petanque yang saat ini sedang menjadi tren olahraga baru. "Harapan saya sebagai rektor, ke depan, bisa lebih banyak berkoordinasi sehingga harapan Pemprov Bali, dari Undiksha lahir atlet Petanque nasional dan internasional,” ungkapnya.
Dalam setiap pertandingan, kemenangan adalah sebuah tujuan. Tetapi, Lasmawan mengingatkan para atlet untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas. “Jangan pertaruhkan segalanya semata-mata hanya untuk sebuah kemenangan yang pada akhirnya membuat sportifitas terabaikan,” katanya.
Lasmawan melanjutkan, pihaknya menyiapkan hadiah khusus bagi para juara. Juara semua kategori untuk tingkat SMA/SMK diberikan kesempatan kuliah gratis untuk program S1 tanpa tes di Undiksha, kecuali untuk Program Studi Kedokteran.
Sedangkan, bagi juara tingkat mahasiswa, kuliah di program Pascasarjana Undiksha dengan beasiswa rektor. “Ini salah satu bentuk kontribusi kami untuk menghidupkan cabang olahraga,” katanya.
Adapun gelaran kejuaraan ini mendapatkan apresiasi dari Sekum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Gde Kagung Putra, S.H.,M.Si karena dapat menjadi ruang untuk semakin memasyarakatkan olahraga Petanque. “Dulu permainan Petanque ini tidak ada yang melirik. Tapi, sekarang menjadi 'seksi',” katanya.
Melalui kejuaraan itu diharapkan lahir atlet-atlet andal yang nantinya dapat tampil pada kejuaraan nasional maupun internasional. Selain itu, dalam pengembangannya, dapat didukung dengan sarana-prasarana yang memadai.
Tim yang berlaga pada kejuaraan ini berasal dari 15 sekolah, terdiri atas 13 tim double putra, sembilan tim double putri, dan 13 tim double mix. Selain itu juga ada tim dari sejumlah universitas di Indonesia terdiri atas 18 tim double putra, 14 tim double putri, dan 24 double mix. 7 rez
1
Komentar