30 Peserta Bersaing di Demo-Day Pertamuda 2023, Ide Bisnisnya Unik dan Berpotensi
JAKARTA, NusaBali.com - Sebanyak 30 peserta dari 21 perguruan tinggi di Indonesia lolos kurasi dan seleksi untuk mengikuti Demo-Day Pertamuda 2023. Mereka akan bersaing untuk menjadi juara dan mendapatkan hadiah total Rp100 juta.
Dari total 2.719 peserta yang mendaftar, sebanyak 30 peserta dinilai memiliki ide bisnis yang unik dan akan bermanfaat bagi industri, terutama energi baru, di masa depan.
“Ide bisnis yang dihasilkan ini sejalan dengan misi Pertamuda untuk membangun dan mengembangkan semangat start-up generasi muda, sehingga dapat membuka peluang dalam penguasaan bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja. Diharapkan upaya ini bisa mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Senin (13/11/2023).
Demo-Day akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2023. Dilanjutkan dengan Final Pitch dan business matching, dengan jumlah peserta yang lebih terseleksi, yakni 10 finalis untuk kategori Early Stage Startups dan 5 finalis kategori Energy Founder.
Para finalis akan meyakinkan programnya di hadapan para juri, yang terdiri dari Manajemen Pertamina dan sejumlah investor terkemuka.
Peserta dari kategori Energy Founder mengembangkan ide bisnis di bidang energi baru, seperti pembangkit listrik tenaga surya, pengolahan sampah menjadi energi, dan produksi bahan bakar nabati.
Sementara itu, peserta dari kategori Early Stage Startups mengembangkan ide bisnis di berbagai bidang, seperti teknologi, pendidikan, dan sosial.
Keberhasilan Pertamuda dalam mendorong tumbuhnya semangat start-up generasi muda mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Irwan Gumilar, Kepala Inkubator LPIK ITB, mengatakan bahwa lolosnya mahasiswa ITB selama tiga tahun berturut-turut dalam Pertamuda menjadi penambah semangat untuk membina kewirausahaan di lingkungan kampus.
Prof Dr Sarkadi MSi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, juga merasa bangga atas capaian mahasiswanya. “Pertamuda telah menjadi salah satu ajang kewirausahaan yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Sementara itu Zulfikar selaku Sekretaris Inkubator Bisnis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menyatakan rasa syukurnya ketika mahasiswanya dinyatakan lolos kurasi untuk melaju ke Demo-Day.
“Apresiasi yang luar biasa karena pencapaian ini sangat membanggakan bagi kami, mengingat pesertanya ribuan, termasuk dari berbagai universitas unggulan di Indonesia,” ujar Zulfikar.
Zulfikar juga memberi apresiasi bagi Pertamina atas penyelenggaraan Pertamuda. Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan karena selain bermanfaat untuk memberi ruang berekspresi kepada para mahasiswa, juga mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship.
IAIN Lhokseumawe merupakan salah satu kampus asal peserta terseleksi. Ajang Pertamuda tahun ini, menjadi momen pertama bagi IAIN Lhokseumawe, bahkan bagi perguruan tinggi dari Provinsi Aceh, untuk masuk ke tahapan Demo-Day.
Sementara itu, Laa Roybafyh dari Universitas Gadjah Mada mengaku makin mempersiapkan diri pada ajang Pertamuda 2023. Pada tahun 2021, dia juga mengikuti Pertamuda namun gagal mencapai Top 3.
"Menjadi bagian dari Pertamuda memberi banyak manfaat terkait pengetahuan membangun bisnis. Saya senang bisa bertemu inovator lain dan mendapat ilmu dari para mentor," ujar La Roybafyh yang kali ini membawa ide inovasi 'Water Coin'.
Daftar 30 peserta Pertamuda Seed & Scale 2023:
Kategori Energy Founder
- Gelatah (Universitas Airlangga)
- WINERGY (Institut Teknologi Bandung)
- BIOMATE (Institut Teknologi Bandung)
- HYSACS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
- PELET ENERGI/ STB PELLET (Universitas Bina Nusantara)
- BIOGHUM ECO BRIQUETTS (Universitas Pertamina)
- NATURITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
- MINIRO (Universitas Jenderal Soedirman)
- RE-MIC (Universitas Padjadjaran)
- PANZO (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Kategori Early Stage Startups
- SOBAT LAUK (Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe)
- AULIA LAUNDRY SERVICE (Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi)
- BIO - GREASE (Universitas Sumatera Utara)
- SMARTPATH (UPN Veteran Yogyakarta)
- METABHARATA (Universitas Negeri Surabaya)
- ARTA GROW PERSADA (Universitas Brawijaya)
- SEA-BENING (Universitas Kristen Petra)
- COCONUT EARTH CAPITAL (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
- WATER COIN (Universitas Gadjah Mada)
- IOTANIC (Universitas Sebelas Maret)
- AITHER (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
- EL LAUCKY (Institut Teknologi Bandung)
- MRIFSTUDIO (Universitas Negeri Jakarta)
- DIGISAM (Universitas Airlangga)
- TEKARi (Universitas Gadjah Mada)
- SAPTA (Politeknik Energi dan Mineral Akamigas)
- OUR.TB (Universitas Riau)
- CONSENSE TECHNOLOGY (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
- LITERASIIN (Universitas Islam Malang)
- MENGASIHI (Institut Teknologi Bandung)
Komentar