Ketua DPRD Badung Terima Audiensi Sejumlah Komponen Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali - Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi sejumlah komponen masyarakat, Senin (13/11).
Audiensi di antaranya Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bali, dan Gereja Kristen Protestan di Bali Jemaat Yudea Padang Luwih, Dalung.
Dalam audiensi itu terungkap BPM Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar memohon difasilitasi tempat dan fasilitas lainnya karena akan melaksanakan Musyawarah Mahasiswa dan Sidang Paripurna Tahunan yang akan dilaksanakan 18-19 November 2023. Parwata meminta agar mahasiswa Hindu membuat program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat seperti pelatihan serati banten. Terlebih pemerintah melalui Dinas Kebudayaan menjalankan program terkait pengembangan adat, budaya, agama, dan tradisi.
“Sesuai amanat Peraturan Daerah terkait pelestarian adat, agama, dan budaya serta tradisi, supaya roh kebudayaan bisa dipertahankan dengan baik melalui Dinas Kebudayaan dan peran aktif mahasiswa Hindu. Kita dorong agar anak-anak kita ini memberikan edukasi kepada masyarakat Badung,” ujar Parwata.
Sedangkan audiensi kedua, Parwata menerima Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bali. Organisasi ini akan melaksanakan kegiatan Musyawarah Wilayah XVII pada 18 November 2023 dan Badung akan dijadikan tempat berlangsungnya acara bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tabanan. “Muhammadiyah juga akan memberikan masukan kepada pemerintah dan membuat program kerja yang layak dijadikan edukasi di Badung. Jadi kami sangat mendorong sekali program-program besar Muhammadiyah untuk kepentingan seluruh umat,” kata politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Pada hari yang sama, Parwata juga menerima audiensi Gereja Kristen Protestan di Bali Jemaat Yudea Padang Luwih yang akan menyelenggarakan kegiatan mancing mania pada 26 November 2023. Dalam hal ini Parwata mendorong penuh program tersebut agar bermanfaat terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Parwata, inilah peran pemerintah dalam memberi dukungan untuk generasi muda agar melangkah lebih jauh ke depannya. Dia berharap organisasi-organisasi kepemudaan ini akan memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan Indonesia, Bali khususnya Badung. “Dengan demikian, kita guyub semua, bersatu untuk membangun Badung,” kata Parwata. @ ind
Dalam audiensi itu terungkap BPM Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar memohon difasilitasi tempat dan fasilitas lainnya karena akan melaksanakan Musyawarah Mahasiswa dan Sidang Paripurna Tahunan yang akan dilaksanakan 18-19 November 2023. Parwata meminta agar mahasiswa Hindu membuat program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat seperti pelatihan serati banten. Terlebih pemerintah melalui Dinas Kebudayaan menjalankan program terkait pengembangan adat, budaya, agama, dan tradisi.
“Sesuai amanat Peraturan Daerah terkait pelestarian adat, agama, dan budaya serta tradisi, supaya roh kebudayaan bisa dipertahankan dengan baik melalui Dinas Kebudayaan dan peran aktif mahasiswa Hindu. Kita dorong agar anak-anak kita ini memberikan edukasi kepada masyarakat Badung,” ujar Parwata.
Sedangkan audiensi kedua, Parwata menerima Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bali. Organisasi ini akan melaksanakan kegiatan Musyawarah Wilayah XVII pada 18 November 2023 dan Badung akan dijadikan tempat berlangsungnya acara bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Tabanan. “Muhammadiyah juga akan memberikan masukan kepada pemerintah dan membuat program kerja yang layak dijadikan edukasi di Badung. Jadi kami sangat mendorong sekali program-program besar Muhammadiyah untuk kepentingan seluruh umat,” kata politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Selatan ini.
Pada hari yang sama, Parwata juga menerima audiensi Gereja Kristen Protestan di Bali Jemaat Yudea Padang Luwih yang akan menyelenggarakan kegiatan mancing mania pada 26 November 2023. Dalam hal ini Parwata mendorong penuh program tersebut agar bermanfaat terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Parwata, inilah peran pemerintah dalam memberi dukungan untuk generasi muda agar melangkah lebih jauh ke depannya. Dia berharap organisasi-organisasi kepemudaan ini akan memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan Indonesia, Bali khususnya Badung. “Dengan demikian, kita guyub semua, bersatu untuk membangun Badung,” kata Parwata. @ ind
1
Komentar