Penonton Minim, Menparekraf Siap Bantu Promosi Lebih Masif
SOLO, NusaBali - Jumlah penonton hari pertama Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo masih sangat minim. Jumlahnya belum memenuhi target yang ditetapkan FIFA, yakni 10 ribu penonton.
Ya, laga pembuka Grup B Piala Dunia U-17 2023 yang mempertemukan Mali kontra Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11), hanya disaksikan 3.014 penonton. Lalu laga kedua antara Spanyol vs Kanada, mencapai dua kali lipat, yakni 6.613 penonton.
Meskipun demikian, tingkat keterisian alias okupansinya tidak mencapai 35 persen dari total jumlah kursi penonton yang menampung 20 ribu orang. Jumlah inilah yang coba digenjot untuk laga berikutnya di Grup Piala Dunia U-17 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memastikan pihaknya akan ikut menggencarkan promosi demi mendongkrak jumlah penonton Piala Dunia U-17 2023.
Menurut Sandiaga, fenomena ini sebetulnya masih cukup wajar. Sebab, saat ini penyelenggaraannya masih berada di fase penyisihan. Saat nanti sudah memasuki fase gugur, dia optimistis jumlahnya akan mengalami lonjakan.
“Piala Dunia U-17 2023 ini akan semakin kami sosialisasi lebih masif. Ini haru fase penyisihan dan masih akan ada beberapa pertandingan lanjutan,” kata Sandiaga Uno, Minggu (11/11).
Salah satu upaya Kemenparekraf untuk mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo ialah dengan menyediakan paket wisata. Sehingga, mereka juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi wisata saat berada di Kota Bengawan.
“Kami promosi dan membuat pola perjalanannya. Penonton dari wisatawan mancanegara kan juga ada. Selain tim dan ofisial, ada fans, dan kami membantu mereka untuk berkunjung ke wisata sejarah atau wisata kuliner,” ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno menjelaskan Piala Dunia U-17 2023 menjadi kesempatan bagi fans Indonesia untuk menyaksikan aksi-aksi para pemain muda yang berpotensi menjadi bintang sepak bola masa depan.
“Jadi kapan lagi kesempatannya kalau enggak sekarang. Kalau nanti susah foto sama mereka. Nah, fotonya pas mereka masih muda,” kata Sandiaga. ant
Komentar