Kunjungan ke Penglipuran Hampir Penuhi Target
BANGLI, NusaBali - Objek Wisata Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bangli, menjadi primadona obyek yang dikunjungi wisatawan saat ke Bangli. Kunjungan ke obyek ini hampir memenuhi target.
Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa mengatakan, pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Penglipuran ditarget 960.000 orang. Hingga saat ini kunjungan sudah mencapai 800.000 orang. Disampaikan, menjelang akhir tahun 2023 ini, kunjungan lebih didominasi siswa sekolah dari luar Bali, yang ingin belajar budaya dan tradisi di Penglipuran. Dalam sehari jumlah kunjungan mencapai 1.000 orang.
"Wisatawan masih didominasi oleh wisatawan Nusantara. Sedangkan wisatawan asing yang sudah berkunjung ke Penglipuran, jumlahnya tercatat sebanyak 87.000 orang," jelasnya, Selasa (14/11).
Menurut Sumiarsa, pihak manajemen terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan gebrakan. Yang tujuannya untuk semakin meningkatkan jumlah kunjungan, sehingga memenuhi target.
"Beberapa langkah inovasi yang sudah dilakukan mulai dari melaksanakan pasar pelipur lara hingga pengembangan objek wisata di hutan bambu. Selain itu rutin digelar event tahunan berupa Penglipuran Village Festival, yang diyakini mampu meningkatkan jumlah kunjungan," sebutnya.
Selain itu, setiap bulan mendatangkan influencer-influencer untuk membantu menggaet wisatawan agar datang ke Penglipuran. Dikatakan pula, di tahun 2024 akan berupaya memperkuat seluruh branding yang telah dimiliki Penglipuran. Mulai dari desa terbersih di dunia, dan juga branding sebagai salah satu desa terbaik di dunia tahun 2023.
"Sejatinya kami berharap ada peran serta dari Pemerintah Daerah Bangli, untuk ikut berkolaborasi mensupport berbagai kegiatan. Terlebih mengingat dari 100 persen penjualan tiket, 40 persen diantaranya masuk ke kas daerah," ucapnya. 7esa
1
Komentar