Biliar Bali Loloskan Lima Atlet ke PON
Dari lima atlet yang mengikuti babak kualifikasi PON 2024, sebanyak lima pebiliar lolos, dan lima lainnya gagal lolos.
JAKARTA, NusaBali
Lima atlet biliar Bali berhasil lolos ke PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Mereka adalah Preti Septiana Lestari (Ana) di kelas bola 10 single putri, Desak Raka Kasih Ariati di nomor 9 ball single putri, Irwan Limardi di kelas bola 8 single dan pasangan I Putu Edi Wirawan/I Kadek Sugiarta di nomor six red.
"Kami tidak kecewa dengan hasil ini. Lantaran dari 10 yang kami kirim, ada lima orang lolos. Artinya, sudah lumayan. Semoga empat tahun lagi, atlet biliar Bali bisa lebih banyak yang lolos," ujar ofisial tim biliar Bali, I Nyoman Sukawirma, Selasa (14/11).
Kepastian Bali meloloskan lima atlet diperoleh setelah dua atlet Pulau Dewata yang tersisa mengalami kekalahan di perdelapan final Babak Kualifikasi (BK) PON di Labewa Cue Sports, Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (14/11) sore. Mereka adalah I Gede Widiantara dan I Gede Putrawan di kelas English Biliard Frame 100. Sebelumnya Made ‘Marcel’ Tirta, Barry Suripatty, Edward Sandjaya Ikhwan lebih dulu tersisih.
Dari lima atlet Bali yang lolos ke PON, tiga orang mendapatkan medali yaitu Ana mendapatkan medali perunggu dan pasangan I Putu Edi Wirawan/I Kadek Sugiarta meraih medali perak.
Setelah mengikuti BK PON, kata Sukawirma, atlet biliar Bali bakal menjalani Pelatda. Pelatda dilakukan setelah Pemilu 2024, tetapi kapan dan di mana belum ditentukan. Meski begitu, atlet biliar yang lolos diharapkan tetap melakukan latihan secara mandiri guna menjaga kemampuan mereka.
Sementara itu Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, dr Putu Laksmi Putri Duarsa, menegaskan akan memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet biliar Bali yang lolos ke PON. Sedangkan kepada lima atlet biliar Bali yang gagal lolos ke PON diminta tidak berkecil hati dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan.
"Saya minta kepada atlet yang gagal lolos untuk tidak berkecil hati. Teruslah berlatih dan meningkatkan kemampuan. Masih ada kesempatan lain untuk mereka berlaga di PON," kata Laksmi Duarsa. 7k22, dar
Komentar