Pengangkutan Sampah di TPS Dipercepat
DENPASAR, NusaBali - Memasuki musim penghujan, Pemkot Denpasar berupaya mempercepat pembersihan dan pengangkutan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Percepatan pembersihan dan pengangkutan tersebut dilakukan agar sampah tidak menumpuk dan meluber hingga menimbulkan bau.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (15/11), mengungkapkan saat ini di Kota Denpasar sudah mulai turun hujan setiap hari. Hal itu membuat sampah di TPS harus segera dibersihkan agar tidak terjadi penumpukan bahkan meluber ke jalan. Jika didiamkan, maka sampah-sampah yang terlambat diangkut akan menyebabkan bau tidak sedap bahkan memicu penyakit. Apalagi, sejumlah TPS di Denpasar lokasinya berdekatan dengan pemukiman dan sekolah.
“Ini musim penghujan, agar sampah tidak menumpuk jadi kita tingkatkan volume sampah yang diangkut agar tidak terjadi penumpukan di TPS-TPS yang ada di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara.
Dikatakannya, pemkot sudah mendatangkan 15 truk yang dipesan untuk menambah kinerja pengangkutan sampah di Kota Denpasar. Selain itu, juga ada penambahan alat berat yang sebelumnya hanya ada dua kini ditambah bantuan dari Kura-kura Bali dan CSR dari Pelindo.
Menurut Walikota Jaya Negara, jangan sampai di musim penghujan ini memperparah penumpukan sampah yang sebelumnya pengangkutan terhambat karena TPA Suwung terbakar.
“Volume (pengangkutan, Red) kita tingkatkan. Pada 15 November ada tambahan 15 truk yang kita pesan sudah datang untuk mengangkut sampah, ditambah bantuan alat berat dari Kura-kura Bali dan CSR Pelindo. Dengan adanya tambahan truk itu kita akan maksimalkan pengangkutan sampah di Denpasar,” tegasnya.
Sebelumnya, pembuangan sampah ke TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, kembali normal pasca kebakaran yang sempat membuat pembuangan sampah dihentikan. Per Senin (13/11) UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali kembali membuka TPA Suwung untuk pembuangan sampah seperti biasa alias normal seperti sebelum kebakaran.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas KLH Provinsi Bali Ni Made Armadi, Selasa (14/11). Dikatakannya, TPA Suwung kini kembali dibuka normal untuk pembuangan sampah dari Kabupaten Badung maupun Kota Denpasar.
Dari 15 hektare lahan yang terbakar, menurut dia, sebanyak 5 hektare sudah digunakan kembali untuk menampung sampah. Dibukanya kembali TPA Suwung untuk pembuangan sampah karena api sudah padam berkat usaha pemadam kebakaran ditambah hujan yang mengguyur Kota Denpasar beberapa hari ini.
Menurut dia, untuk pembuangan sampah saat ini menyesuaikan dengan pembagian waktu. Mulai pukul 06.00 hingga 14.00 Wita, khusus dibuka untuk truk sampah dari pemerintahan baik Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Kota Denpasar maupun Dinas LHK Kabupaten Badung. Setelah 15.00 Wita hingga sorenya dibuka untuk swakelola, kemudian malamnya pukul 20.00 Wita kembali dibuka untuk Dinas LHK. 7 mis
“Ini musim penghujan, agar sampah tidak menumpuk jadi kita tingkatkan volume sampah yang diangkut agar tidak terjadi penumpukan di TPS-TPS yang ada di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara.
Dikatakannya, pemkot sudah mendatangkan 15 truk yang dipesan untuk menambah kinerja pengangkutan sampah di Kota Denpasar. Selain itu, juga ada penambahan alat berat yang sebelumnya hanya ada dua kini ditambah bantuan dari Kura-kura Bali dan CSR dari Pelindo.
Menurut Walikota Jaya Negara, jangan sampai di musim penghujan ini memperparah penumpukan sampah yang sebelumnya pengangkutan terhambat karena TPA Suwung terbakar.
“Volume (pengangkutan, Red) kita tingkatkan. Pada 15 November ada tambahan 15 truk yang kita pesan sudah datang untuk mengangkut sampah, ditambah bantuan alat berat dari Kura-kura Bali dan CSR Pelindo. Dengan adanya tambahan truk itu kita akan maksimalkan pengangkutan sampah di Denpasar,” tegasnya.
Sebelumnya, pembuangan sampah ke TPA Suwung, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, kembali normal pasca kebakaran yang sempat membuat pembuangan sampah dihentikan. Per Senin (13/11) UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali kembali membuka TPA Suwung untuk pembuangan sampah seperti biasa alias normal seperti sebelum kebakaran.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas KLH Provinsi Bali Ni Made Armadi, Selasa (14/11). Dikatakannya, TPA Suwung kini kembali dibuka normal untuk pembuangan sampah dari Kabupaten Badung maupun Kota Denpasar.
Dari 15 hektare lahan yang terbakar, menurut dia, sebanyak 5 hektare sudah digunakan kembali untuk menampung sampah. Dibukanya kembali TPA Suwung untuk pembuangan sampah karena api sudah padam berkat usaha pemadam kebakaran ditambah hujan yang mengguyur Kota Denpasar beberapa hari ini.
Menurut dia, untuk pembuangan sampah saat ini menyesuaikan dengan pembagian waktu. Mulai pukul 06.00 hingga 14.00 Wita, khusus dibuka untuk truk sampah dari pemerintahan baik Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Kota Denpasar maupun Dinas LHK Kabupaten Badung. Setelah 15.00 Wita hingga sorenya dibuka untuk swakelola, kemudian malamnya pukul 20.00 Wita kembali dibuka untuk Dinas LHK. 7 mis
Komentar