Pemkot dan Konjen Australia Bahas Promosi Wisata Sanur
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara membahas upaya promosi wisata kawasan Sanur sebagai jantung pariwisata Kota Denpasar, saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB, dan NTT Jo Stevens.
“Kami di Pemkot Denpasar saat ini dalam tahap membangkitkan kembali pariwisata setelah hantaman Covid-19. Kawasan Sanur adalah jantung pariwisata Kota Denpasar,” kata Walikota Jaya Negara, Rabu (15/11).
Sanur sebagai jantung pariwisata, menurut dia, penataan dan pengelolaannya harus mendapat perhatian sehingga dapat menyedot animo turis, baik domestik maupun mancanegara.
“Salah satunya adalah tamu Australia yang tak sedikit menjadikan Bali sebagai rumah keduanya,” ucap Walikota Jaya Negara.
Selain membahas promosi pariwisata Sanur, dalam kesempatan itu kedua pihak memperbincangkan kemungkinan peningkatan kerja sama di berbagai sektor atau bidang lainnya, meliputi pendidikan, pertukaran budaya, dan ekonomi kreatif.
“Seperti halnya kerja sama Sister City Kota Denpasar dengan Kota Darwin. Ke depannya, saya berharap agar peningkatan kerja sama Kota Denpasar dan Australia dapat direalisasikan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB, dan NTT Jo Stevens menyambut baik rencana penjajakan dan peningkatan kerja sama pihak Australia dengan Kota Denpasar.
Pihaknya akan siap membantu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan otoritas di Pemerintah Australia terkait hal tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar untuk kunjungan ini. Kami tentu akan siap untuk mengkomunikasikan lagi ke depannya, perihal peningkatan peluang kerja sama dengan Kota Denpasar,” kata Jo Stevens.
Jo Stevens menambahkan, Bali terutama Kota Denpasar, merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Australia. Selain alam yang menawan, jarak dekat dari Australia adalah alasan lainnya yang menjadi indikator para turis Australia berkunjung ke Bali.
“Seperti yang disebutkan Bapak Walikota, bahwa Bali dan Kota Denpasar adalah rumah kedua bagi turis Australia. Untuk itu, kami siap untuk membantu dalam promosi wisata Kota Denpasar agar semakin banyak warga Australia yang berkunjung ke sini,” ujarnya. 7 mis, ant
Sanur sebagai jantung pariwisata, menurut dia, penataan dan pengelolaannya harus mendapat perhatian sehingga dapat menyedot animo turis, baik domestik maupun mancanegara.
“Salah satunya adalah tamu Australia yang tak sedikit menjadikan Bali sebagai rumah keduanya,” ucap Walikota Jaya Negara.
Selain membahas promosi pariwisata Sanur, dalam kesempatan itu kedua pihak memperbincangkan kemungkinan peningkatan kerja sama di berbagai sektor atau bidang lainnya, meliputi pendidikan, pertukaran budaya, dan ekonomi kreatif.
“Seperti halnya kerja sama Sister City Kota Denpasar dengan Kota Darwin. Ke depannya, saya berharap agar peningkatan kerja sama Kota Denpasar dan Australia dapat direalisasikan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB, dan NTT Jo Stevens menyambut baik rencana penjajakan dan peningkatan kerja sama pihak Australia dengan Kota Denpasar.
Pihaknya akan siap membantu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan otoritas di Pemerintah Australia terkait hal tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar untuk kunjungan ini. Kami tentu akan siap untuk mengkomunikasikan lagi ke depannya, perihal peningkatan peluang kerja sama dengan Kota Denpasar,” kata Jo Stevens.
Jo Stevens menambahkan, Bali terutama Kota Denpasar, merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Australia. Selain alam yang menawan, jarak dekat dari Australia adalah alasan lainnya yang menjadi indikator para turis Australia berkunjung ke Bali.
“Seperti yang disebutkan Bapak Walikota, bahwa Bali dan Kota Denpasar adalah rumah kedua bagi turis Australia. Untuk itu, kami siap untuk membantu dalam promosi wisata Kota Denpasar agar semakin banyak warga Australia yang berkunjung ke sini,” ujarnya. 7 mis, ant
1
Komentar