Basmi Tikus, New York Anggarkan Rp 426 M
Pemerintah kota New York mengumumkan telah menyediakan anggaran sebesar US$ 32 juta atau setara Rp426,8 miliar untuk membasmi tikus.
JAKARTA, NusaBali
Dana itu rencananya akan digunakan untuk menekan laju populasi tikus hingga 70 persen di 2018, di tiga kawasan dimana tikus paling banyak menjadi masalah, yakni Manhattan, Bronx dan Brooklyn.
Di kawasan tersebut, wabah tikus mengancam kesehatan masyarakat, karena menyebarkan penyakit dan membuat lingkungan menjadi jorok.
Sejak 2017, dilaporkan Reuters, Departemen Kesehatan New York menerima lebih dari 10 ribu keluhan tentang tikus. Selain itu, hasil survei pemerintah menunjukkan, 15 persen dari 24 ribu properti di Manhattan, Brooklyn dan Bronx dihuni ratusan hingga ribuan tikus.
“Kami tidak bisa menerima tikus sebagai bagian dari kehidupan kota New York,” kata Wali Kota New York Bill de Blasio seperti dilansir cnnindonesia.
Rencana pemberantasan tikus di New York telah digulirkan sejak September lalu dan melibatkan berbagai departemen di pemerintahan, termasuk sanitasi, pertamanan, serta kesehatan.
de Blasio mengatakan mayoritas anggaran akan dipergunakan untuk merenovasi perumahan dan apartemen, membersihkan area bawah tanah dan atap yang kerap dijadikan sarang tikus. Selain itu, pemerintah juga akan mengganti sistem pemadat sampah dengan yang lebih modern dan di taman-taman, keranjang sampah akan diganti menggunakan tong baja, agar tikus tidak bisa masuk dan mencari makan.
“Cara terbaik membasmi tikus adalah dengan membuat mereka kelaparan, termasuk juga di rumah-rumah, taman dan jalanan, tempat sampah harus tertutup rapat,” sebut Kepala Komisi Sanitasi New York Kathryn Garcia.
Sebelumnya, pemerintah memangkas anggaran pembasmian tikus sebesar US$1,5 juta pada 2010 karena defisit, namun dengan peningkatan populasi hewan pengerat yang mencapai 2 juta ekor, departemen kesehatan meningkatkan kembali anggaran hingga US$3,5 juta. *
1
Komentar