Kecelakaan Maut, 6 Pamedek Tewas
Usai Tangkil di Pura Pulasari, Tembuku, Ada Pasutri dan Nenek-Cucu
Setiba di tikungan pertama jalan menurun Banjar/Desa Bambang, Tembuku, sopir hendak oper gigi, tapi gagal. Akibatnya mobil melaju, terguling lalu hantam mobil parkir.
AMLAPURA, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di jalan tanjakan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (16/11) pukul 17.30 Wita. Kecelakaan menimpa rombongan pamedek sepulang dari sembahyang di Pura Pulasari, Desa Tembuku, Bangli. Akibat kecelakaan ini, 6 korban meninggal dunia dan 9 luka-luka. Semua korban berasal dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Mobil Isuzu DK 7075 SY yang mengangkut para pamedek ini dikemudikan oleh I Gede Dana,62, warga asal Banjar Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Mobil ini bermuatan 15 pamedek. Mobil terperosok diduga karena mengalami rem blong. Dari enam korban meninggal, terdapat pasangan suami istri (Pasutri) atas nama I Gede Sili, 42, dan Ni Nyoman Ayu, 42. Ada juga seorang nenek Ni Luh Kantun,60, meninggal bersama cucunya I Komang Krama,9. Dua korban meninggal lainnya, yakni Ni Made Riati,54, dan I Ketut Mangku,46.
Tercatat empat korban meninggal di tempat, yakni Ni Luh Kantun, I Gede Sili, Ni Nyoman Ayu dan I Ketut Mangku, dua lainnya meninggal di Puskesmas Rendang I Komang Krama dan Ni Made Riati. Menurut Kapolsek Rendang Kompol I Made Suadnyana, awalnya saat perjalanan menuju Pura Pulasari dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, tidak ada kendala. Bahkan saat melewati perbatasan Kabupaten Karangasem dengan Bangli, tepatnya di Banjar/Desa Bambang, Kecamatan Tembuku, Bangli, lancar-lancar saja walau melintasi jalan tikungan dan tanjakan tajam.
Kecelakaan maut terjadi di jalan tanjakan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (16/11) pukul 17.30 Wita. Kecelakaan menimpa rombongan pamedek sepulang dari sembahyang di Pura Pulasari, Desa Tembuku, Bangli. Akibat kecelakaan ini, 6 korban meninggal dunia dan 9 luka-luka. Semua korban berasal dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Mobil Isuzu DK 7075 SY yang mengangkut para pamedek ini dikemudikan oleh I Gede Dana,62, warga asal Banjar Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Mobil ini bermuatan 15 pamedek. Mobil terperosok diduga karena mengalami rem blong. Dari enam korban meninggal, terdapat pasangan suami istri (Pasutri) atas nama I Gede Sili, 42, dan Ni Nyoman Ayu, 42. Ada juga seorang nenek Ni Luh Kantun,60, meninggal bersama cucunya I Komang Krama,9. Dua korban meninggal lainnya, yakni Ni Made Riati,54, dan I Ketut Mangku,46.
Tercatat empat korban meninggal di tempat, yakni Ni Luh Kantun, I Gede Sili, Ni Nyoman Ayu dan I Ketut Mangku, dua lainnya meninggal di Puskesmas Rendang I Komang Krama dan Ni Made Riati. Menurut Kapolsek Rendang Kompol I Made Suadnyana, awalnya saat perjalanan menuju Pura Pulasari dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, tidak ada kendala. Bahkan saat melewati perbatasan Kabupaten Karangasem dengan Bangli, tepatnya di Banjar/Desa Bambang, Kecamatan Tembuku, Bangli, lancar-lancar saja walau melintasi jalan tikungan dan tanjakan tajam.
Foto: Suasana penanganan korban di Puskesmas Rendang. -IST
Tetapi saat kembali dari Pura Pulasari, setiba di tikungan pertama jalan menurun di Banjar/Desa Bambang, Kecamatan Tembuku, sopir I Gede Dana hendak mengembalikan persneling ke persneling kecil (oper gigi), tapi gagal. Akibatnya kendaraan terus melaju ke jalan menurun ke arah timur, hingga terguling-guling dan terakhir menghantam mobil parkir hingga berhenti.
Mengingat kendaraan Isuzu tersebut terguling-guling, menyebabkan penumpang di dalamnya mengalami benturan hebat, mengakibatkan 4 pamedek tewas di tempat.
Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Made Suadnyana dibantu petugas Koramil Rendang dan warga melakukan evakuasi, baik yang meninggal maupun yang masih selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang. Setelah petugas medis dr Putu Angga Wirayogi melakukan diagnosa, awalnya merujuk 2 korban ke RS BaliMed, kemudian menyusul 7 korban.
Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Made Suadnyana dibantu petugas Koramil Rendang dan warga melakukan evakuasi, baik yang meninggal maupun yang masih selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Rendang. Setelah petugas medis dr Putu Angga Wirayogi melakukan diagnosa, awalnya merujuk 2 korban ke RS BaliMed, kemudian menyusul 7 korban.
Sedangkan korban meninggal langsung diantar ke rumah korban masing-masing.
Foto: Mobil Isuzu DK 7075 SY yang angkut pamedek. -IST
“Saya sempat tanya sopir, kendaraan awalnya baik-baik saja. Kendaraan itu jadi langganan korban di setiap hendak melakukan persembahyangan ke Pura Pulasari,” jelas Kapolsek Kompol Suadnyana. Hanya saja lanjut Kompol Suadnyana, saat mengembalikan persneling, sang sopir tidak mampu mendapatkan persneling kecil justru terus melaju hingga kendaraan terguling.
Sopir I Gede Dana sendiri mengalami luka lecet di bahu kanan. Sang sopir Gede Dana sempat diamankan di salah satu ruangan Puskesmas Rendang, dijaga petugas TNI dan polisi, karena menjadi incaran keluarga korban. Selanjutnya sang sopir I Gede Dana digiring ke pintu belakang untuk disembunyikan. Salah satu keluarga korban I Made Krani mengatakan, seluruh korban meninggal diajak ke rumah masing-masing.
“Sudah ada menunggu di rumah, soal kapan upacaranya nanti dibicarakan,” kata I Made Krani. Sedangkan 9 pamedek yang dirujuk karena mengalami luka-luka, yakni Ni Kadek Dwi Ratpini,41, I Nyoman Dayuh,45, Ni Nengah Buda,60, Ni Kadek Winda Ristayani,15, I Komang Suama Adi Purwa,12, Ni Luh Suari,60, I Gede Dana,62, Ni Luh Suci,50, dan I Ketut Winarta Purwa Delem,8. 7 k16
LAKA MAUT TIMPA PAMEDEK
Lokasi kejadian: Jalan tanjakan/turunan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem
Lokasi kejadian: Jalan tanjakan/turunan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem
Waktu kejadian: Kamis 16 November 2023 pukul 17.30 Wita.
Mobil Isuzu DK 7075 SY dikemudikan I Gede Dana,62, warga asal Banjar Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Korban Meninggal:
Dari enam korban meninggal, terdapat pasangan suami istri (Pasutri) atas nama
I Gede Sili,42, dan Ni Nyoman Ayu,42, (pasangan suami istri), Ni Luh Kantun,60, dan I Komang Krama,9, (nenek dan cucu), Ni Made Riati,54, dan I Ketut Mangku,46.
Korban Luka-luka
Ni Kadek Dwi Ratpini,41, I Nyoman Dayuh,45, Ni Nengah Buda,60, Ni Kadek Winda Ristayani,15, I Komang Suama Adi Purwa,12, Ni Luh Suari,60, I Gede Dana,62, Ni Luh Suci,50, dan I Ketut Winarta Purwa Delem,8.
Mobil Isuzu DK 7075 SY dikemudikan I Gede Dana,62, warga asal Banjar Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Korban Meninggal:
Dari enam korban meninggal, terdapat pasangan suami istri (Pasutri) atas nama
I Gede Sili,42, dan Ni Nyoman Ayu,42, (pasangan suami istri), Ni Luh Kantun,60, dan I Komang Krama,9, (nenek dan cucu), Ni Made Riati,54, dan I Ketut Mangku,46.
Korban Luka-luka
Ni Kadek Dwi Ratpini,41, I Nyoman Dayuh,45, Ni Nengah Buda,60, Ni Kadek Winda Ristayani,15, I Komang Suama Adi Purwa,12, Ni Luh Suari,60, I Gede Dana,62, Ni Luh Suci,50, dan I Ketut Winarta Purwa Delem,8.
Komentar