Pasokan Gabah Mulai Membaik
DENPASAR, NusaBali - Pasokan gabah mulai membaik. Hal itu menyusul panen yang telah memulai di berbagai subak di Bali. Diantaranya di Kabupaten Tabanan. Kalangan pengusaha penggilingan padi pun mengaku ketersediaan dan pasokan gabah memadai.
“Kalau di saya, sekarang ini sudah mencukupi,” ujar I Wayan Suka Arta, seorang pengusaha penggilingan padi asal Penebel, Tabanan.
Karena itulah, produksi beras lancar. Maksudnya, kata Suka Arta, pihaknya bisa memenuhi permintaan dari semua pelanggannya yang ada di Tabanan, Badung, Denpasar sampai di Gianyar.
“Pokoknya sekarang ini semua terpenuhi,” ujar dia. Harga perkilo beras produksinya Rp13.000 perkilo.
Di lapangan, panen sudah mulai di persawahan berbagai subak. Diantaranya di subak sekitar Tanah Lot di Kecamatan Kediri. Selanjutnya di subak-subak di Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim). Kemudian di Kecamatan Penebel. Juga di Kecamatan Marga. Sedang harga gabah masih bertahan di kisaran Rp7.000 perkilo.
“Yang jelas sekarang pasokan cukup,” ujarnya.
Terpisah, Kelian Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan I Wayan Sukanada menyatakan astungkara hujan sudah mulai turun. Kata dia, dengan mulainya hujan kendala kelangkaan air yang menyebabkan keterlambatan masa tanam padi, berakhir.
Menurutnya, beberapa subak di Kecamatan Marga juga sudah mulai panen. Diantaranya di Subak Buama, Desa Selanbawak. Sedang di Subak Jaka, panen diperkirakan pada pertengahan Desember depan.
“Syukur hujan sudah mulai turun, sehingga penanaman akan lancar,” ujarnya.
Walaupun pasokan gabah kemungkinan akan bertambah, petani tidak ingin harga gabah turun. Harga gabah diharapkan masih tetap stabil di harga sekarang ini, berkisar Rp7.000 sampai Rp7.500 perkilo.
“Petani agar tetap dapat untung kan bagus,” katanya.
Hal itu juga untuk mengimbangi harga barang kebutuhan sehari-hari, yang sebelumnya juga naik. K17.
Komentar