PMI Terima Bantuan Mesin Screening Darah
Tiga Rotary Club membantu PMI Karangasem, berupa mesin screening darah dan mobil ambulance.
AMLAPURA, NusaBali
Dengan bantuan ini, PMI tidak lagi menscreening darah ke Denpasar, sehingga PMI bisa menekan biaya screening.
Bantuan diserahkan para pimpinan Rotary Club kepada Staf Ahli Bupati Karangasem I Wayan Sutapa, selanjutnya diteruskan ke Ketua PMI Karangasem dr I Gede Parwata Yasa. Tiga Rotary Club itu, Rotary Club Bali dipimpin Ayu Suryaningsih, Rotary Club Bali Tirta Gangga dipimpin Gede Hari dan Rotary Club Namyangju-Baikhap dari Korea Selatan dipimpin Kwak In Suk. Acara penyerahan bantuan di Gedung UKM Center Amlapura, Jalan Gajah Mada, Kamis (13/7).
Ketiga Rotary Club itu bergabung untuk mengumpulkan dana kemudian dibelikan mesin screening darah seharga Rp 270 juta dan mobil ambulance untuk operasional PMI jenis Suzuki APV DK 1344 S senilai Rp 200 juta.
I Wayan Sutapa mengaku berterima kasih atas bantuan Rotary Club, yang telah mendukung program PMI. Ketua PMI Karangasem I Gede Parwata Yasa juga merasa terbantu dengan adanya bantuan mesin screening darah dan mobil operasional. "Selama ini menscreening darah ke Denpasar diangkut gunakan sepeda motor per kantong biayanya Rp 360.000. Sekarang biaya screening bisa ditekan," kata I Gede Parwata Yasa.
Parwata Yasa mengatakan, pentingnya darah hasil kegiatan donor darah discreening, agar mengetahui, apakah darah bersangkutan steril dari virus HIV, hepatitis B, dan penyakit kelamin. "Sebab, penyakit itu sifatnya menular melalui darah," kata I Gede Parwata Yasa. Selama ini, katanya, kesulitan mendapatkan darah golongan AB dan RH negatif. Sebab, jika ada warga yang membutuhkan darah golongan itu, kesulitan memberikan pelayanan.
Ketua PMI Bali I Gust Lanang Rudiarta mengatakan, kini ada istilah golongan darah RH negatif, biasanya dimiliki para bule. Tetapi di Bali juga ada warga yang memiliki golongan darah itu, makanya sangat langka dan sulit didapatkan," kata Gusti Lanang Rudiarta.
Selama kegiatan tahun 2016, PMI Karangasem mampu mengumpulkan 3.313 kantong darah, masing-masing donor darah sukarela 1.923 kantong, donor darah pengganti 848 kantong dan donor darah yang diambil dari UPT yang lain 542 kantong. *k16
Komentar