Sering Hujan, Korsel Pantau Si Jalak Harupat
JAKARTA, NusaBali - Pelatih C Korea Selatan Byun Sunghwan memantau kondisi kota Bandung yang sering didera hujan untuk kesiapan pertandingan terakhir Grup E Piala Dunia U-17 2023. Pada laga pamungkas Grup E itu, Korsel akan menghadapi Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (18/11) malam.
"Saya telah memonitor pertandingan di Bandung. Saya juga telah mengecek tentang kondisi hujan di sana. Jadi kami akan mempersiapkan peralatan, pemain, dan semua hal di stadion baru nanti," kata Byun Sunghwan, Rabu.
Dalam pertandingan hidup mati untuk menentukan kemungkinan lolos ke 16 besar tersebut, Byun Sunghwan mengungkapkan masih mengecek kondisi pemain mengenai kemungkinan akan melakukan rotasi formasi. Byun Sunghwan menyesalkan sejumlah pemain intinya yang tidak bisa diikutsertakan ke dalam turnamen karena mengalami cedera.
"Saya sangat menyesal karena beberapa pemain terbaik kami tidak bisa datang ke turnamen ini karena cedera," kata pelatih 43 tahun itu.
Korsel saat ini di peringkat ketiga Grup E dengan hasil dua kekalahan dari dua laga. Mereka mempunyai sedikit peluang lolos 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik apabila menang dengan jumlah gol yang banyak saat melawan Burkina Faso.
Soal kans lolos, Byun Sunghwan mengungkapkan sempat ada pembicaraan dengan Pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi, yang meyakini Korsel masih punya kans untuk lolos ke babak 16 besar.
"Sebelumnya saya berbincang dengan pelatih Prancis U-17 (Vannuchi) setelah laga dan dia mengatakan seperti saat sebelum pertandingan. Dia berkata jika Korea Selatan adalah tim tersulit di turnamen ini dan laga ini berlangsung sangat sulit. Dia juga menambahkan jika kami punya kans di laga terakhir" kata Byun Sunghwan. ant
Komentar