Pembangunan RS Abiansemal Dikebut
Waktu Mepet, Wabup Suiasa Minta Pengerjaan Dipercepat
Pekerjaan rehab Gedung A dan pembangunan Gedung C RS Abiansemal ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,6 miliar.
MANGUPURA, NusaBali
Pembangunan Rumah Sakit (RS) Abiansemal Tipe C terus dikebut, mengingat waktu pengerjaan sesuai kontrak akan berakhir pada 27 Desember 2023. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pun meminta agar dilakukan upaya percepatan, lantaran sisa waktu lagi satu bulan lebih.
Pada Jumat (17/11) siang, pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, ditinjau secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa.
Wabup Suiasa didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Kabag Pembangunan AA Putri Mas Agung, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Dewa Sudirawan serta Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa. Wabup Suiasa diterima Konsultan Pengawasan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Di lokasi, Wabup Suiasa dan rombongan langsung meninjau rehab Gedung A yang sebelumnya merupakan gedung utama Puskesmas Abiansemal I. Peninjauan juga dilakukan terhadap pekerjaan Gedung C (management) yang ada di belakang gedung utama.
Pekerjaan rehab Gedung A dan pembangunan Gedung C RS Abiansemal ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,6 miliar. Dana bersumber dari APBD tahun anggaran 2023. Waktu pengerjaan selama 105 hari kalender, mulai 14 September hingga 27 Desember 2023. Adapun pelaksana proyek yakni PT Pandu Jaya Karya, dengan Konsultan Pengawasan PT Dimensi Ronakon KSO Bina Bwana Wisesa.
Wabup Suiasa mengatakan, peninjauan lapangan ini bagian dari pengawasan baik itu dari segi fisik, kualitas maupun progres pengerjaannya. Dikatakan, sebelumnya tempat ini merupakan puskesmas induk di Kecamatan Abiansemal dan sekarang dikembangkan dan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe C.
“Mengingat kegiatan akan selesai di Desember 2023, maka perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif mulai dari progres fisik, kualitas dan tentunya administrasi. Dari apa yang kita lihat masih banyak hal yang perlu dikerjakan, karena sisa waktu lagi satu bulan lebih hingga Desember, untuk itu harus dilakukan upaya percepatan,” tegas Suiasa.
Ditambahkannya, bila pekerjaan fisik tidak mencapai target, maka harus melakukan penyesuaian-penyesuaian segera yang sifatnya administratif. Jika diperlukan adanya adendum kontrak dan lainnya agar dimitigasi serta segera dicarikan solusi penyelesaiannya, sehingga fasilitas publik di sektor kesehatan ini bisa cepat beroperasi. “Dari kunjungan ini nanti kita akan koordinasi lagi dengan seluruh tim termasuk pelaksana dan pengawas untuk merumuskan kembali apa yang dilakukan guna mempercepat pembangunan RS Abiansemal ini,” tambahnya. 7 asa
Pembangunan Rumah Sakit (RS) Abiansemal Tipe C terus dikebut, mengingat waktu pengerjaan sesuai kontrak akan berakhir pada 27 Desember 2023. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pun meminta agar dilakukan upaya percepatan, lantaran sisa waktu lagi satu bulan lebih.
Pada Jumat (17/11) siang, pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, ditinjau secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa.
Wabup Suiasa didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan IB Gede Arjana, Kabag Pembangunan AA Putri Mas Agung, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Dewa Sudirawan serta Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa. Wabup Suiasa diterima Konsultan Pengawasan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Di lokasi, Wabup Suiasa dan rombongan langsung meninjau rehab Gedung A yang sebelumnya merupakan gedung utama Puskesmas Abiansemal I. Peninjauan juga dilakukan terhadap pekerjaan Gedung C (management) yang ada di belakang gedung utama.
Pekerjaan rehab Gedung A dan pembangunan Gedung C RS Abiansemal ini dengan nilai kontrak sebesar Rp 21,6 miliar. Dana bersumber dari APBD tahun anggaran 2023. Waktu pengerjaan selama 105 hari kalender, mulai 14 September hingga 27 Desember 2023. Adapun pelaksana proyek yakni PT Pandu Jaya Karya, dengan Konsultan Pengawasan PT Dimensi Ronakon KSO Bina Bwana Wisesa.
Wabup Suiasa mengatakan, peninjauan lapangan ini bagian dari pengawasan baik itu dari segi fisik, kualitas maupun progres pengerjaannya. Dikatakan, sebelumnya tempat ini merupakan puskesmas induk di Kecamatan Abiansemal dan sekarang dikembangkan dan ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe C.
“Mengingat kegiatan akan selesai di Desember 2023, maka perlu dilakukan pengawasan yang lebih intensif mulai dari progres fisik, kualitas dan tentunya administrasi. Dari apa yang kita lihat masih banyak hal yang perlu dikerjakan, karena sisa waktu lagi satu bulan lebih hingga Desember, untuk itu harus dilakukan upaya percepatan,” tegas Suiasa.
Ditambahkannya, bila pekerjaan fisik tidak mencapai target, maka harus melakukan penyesuaian-penyesuaian segera yang sifatnya administratif. Jika diperlukan adanya adendum kontrak dan lainnya agar dimitigasi serta segera dicarikan solusi penyelesaiannya, sehingga fasilitas publik di sektor kesehatan ini bisa cepat beroperasi. “Dari kunjungan ini nanti kita akan koordinasi lagi dengan seluruh tim termasuk pelaksana dan pengawas untuk merumuskan kembali apa yang dilakukan guna mempercepat pembangunan RS Abiansemal ini,” tambahnya. 7 asa
Komentar