Pencuri Truk Ditangkap di Semak-semak
Seorang pemuda, MAN, 17, dikejar anggota Polsek Selemadeg Barat, Tabanan karena membawa kabur Truk Mitsubhisi P 8133 UZ, Kamis (13/7).
TABANAN, NusaBali
Truk tersebut sebelumnya terparkir di warung makan SSAB di Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Kamis (13/7). Pelaku berhasil kabur sejauh 3 kilometer ke arah timur dari TKP dan dibekuk di semak-semak kawasan Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah.
Informasinya, MAN, pemuda asal Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur dibekuk petugas setelah menerima laporan dari pengemudi Truk P 8133 UZ, Hadi Pranoto, 44, atas kasus pencurian Truk. Dikatakan, sekitar pukul 03.45 Wita, korban memarkir Truknya di depan warung SSAB milik Ichwannudin di Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah. Rencananya, korban istirahat dan sarapan pagi di warung itu. Korban yang mengemudikan Truk P 8133 UZ berjalan beriringan dengan tiga Truk lainnya yang sama-sama menuju Denpasar.
Seusai sarapan, sopir asal Dusun Krajan RT/RW 003/001 Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi ini melihat Truknya berjalan sendiri menuju arah timur (Denpasar). Korban pun bangkit dari tempat duduknya dan pergi ke Mapolsek Selemadeg Barat yang berlokasi di Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah untuk melaporkan kasus itu. Saat melapor, korban mengakui kunci kontak masih nyantol di Truk. Selanjutnya, anggota Polsek Selemadeg Barat melakukan pengejeran. Sekitar 3 kilometer dari TKP, anggota melihat Truk itu.
Pelaku yang ketakutan menghentikan laju Truknya di timur jembatan Tukad Balian, masuk kawasan Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah. Pelaku bergegas turun dari Truk dan kabur ke semak-semak. Anggota melakukan pengejaran dan berhasil membekuk pemuda tersebut. “Kami amankan di semak-semak,” terang Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika. Selain mengamankan pelaku, anggota juga menyita barang bukti 1 unit Truk beserta STNK, 1 unit motor Vario DK 6788 BK yang dikendarai pelaku.
Diterangkan, pelaku mengambil Truk dengan mudah karena kunci nyantol. Selanjutnya, pelaku kabur mengemudikan Truk dengan meninggalkan motornya di TKP. Saat ini pelaku masih dimintai keterangan secara intensif. Kasusnya masih dikembangkan untuk mengetahui berapa kali pelaku melakukan kejahatan. AKP Swastika meminta pers bersabar dan siap membeber hasil penyidikan. k21
1
Komentar