Gelar Musda IV, DPD Perkindo Bali Komitmen Ikut Bangun Infrastruktur
DENPASAR, NusaBali - DPD Perkindo (Persatuan Konsultan Indonesia) Bali menggelar Musyawarah Daerah IV bertempat di Hotel Grand Palace Sanur, Denpasar, Jumat (17/11). Perkindo Bali berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur di Pulau Dewata.
Musda dibuka Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Bali Ir Ngakan Made Dwikora Putra, dihadiri para anggota aktif Perkindo Bali. Ketua DPD Perkindo Bali Ir I Made Subisma menyampaikan saat ini Perkindo Bali beranggotakan 166 badan usaha yang bergerak dalam bidang konsultan konstruksi.
“Yang aktif kira-kira 71. Jadi karena kemarin pandemi banyak teman-teman kita bisa dibilang kolaps. Tapi kita harapkan teman-teman yang tertimpa pandemi sekarang bisa bangkit lagi," ujar Subisma ditemui di sela kegiatan.
Subisma menjelaskan, selain sebagai agenda rutin lima tahunan untuk memilih kepengurusan yang baru, Musda bertema ‘Soliditas, Sinergisitas Anggota menuju Indonesia Emas Berdasar Tri Hita Karana’ diharapkan menjadi wadah evaluasi dan penyusunan program-program Perkindo Bali 5 tahun mendatang.
Menurut Subisma, selama ini anggota Perkindo Bali telah turut berkecimpung dalam sejumlah proyek infrastruktur di Bali seperti pembangunan jalan, gedung, hingga infrastruktur pertanian. Meski diakui masih dalam skala kecil, namun peran anggota Perkindo Bali telah ada di seluruh wilayah kabupaten/kota di Bali. Sebagai konsultan, anggota Perkindo Bali berperan dalam perencanaan, pengawasan, dan studi kelayakan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah maupun swasta.
Menurutnya proyek pembangunan di Bali tidak sedikit yang memiliki skala besar (nasional), sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan anggota Perkindo Bali untuk ikut berperan lebih banyak di dalamnya.
"Kita berharap Musda ini menghasilkan sesuatu yang baru, teman-teman yang bergerak dalam jasa konsultasi lebih maju lagi, lebih solid, sehingga kita berharap punya kontribusi yang besar untuk pembangunan Bali ke depan," tandasnya.
Ketua DPP Perkindo Ir Nunus Nugroho AP, MM, IPU mengatakan posisi Bali yang dikenal luas hingga internasional sangat strategis dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini menjadi potensi besar yang bisa diambil para anggota Perkindo Bali.
“DPP Perkindo terus dorong supaya kesempatan-kesempatan ini bisa terjadi (dimanfaatkan). Banyak yang bisa dikembangkan di Bali pada masa-masa mendatang, selain infrastruktur (jalan) juga investasi di bidang (infrastruktur) pariwisata,” kata Nunus.
Nunus meyakinkan lembaga pemerintah maupun swasta untuk tidak ragu menggunakan jasa para konsultan Perkindo. Perkindo memiliki dua program dalam pengembangan kompetensi para anggotanya, yakni Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) dan Pengembangan Usaha Berkelanjutan (PUB).
PKB merupakan program yang lebih fokus pada pengembangan kompetensi para konsultan baik di bidang teknik sipil maupun arsitektur. Sedangkan PUB lebih fokus kepada pengembangan kapasitas badan usaha yang dijalankan para konsultan. Perkindo memberikan pelatihan sekolah kepemimpinan dan tiap badan usaha konsultan yang ingin menjadi anggota Perkindo akan dibekali dengan pelatihan kepemimpinan. "Kita juga melakukan pelatihan-pelatihan manajemen mutu, anti penyuapan, perpajakan, akuntansi, tata kelola manajemen perusahaan," tambahnya.
Dalam Musda kali ini tiga nama muncul sebagai kandidat Ketua DPD Perkindo Bali periode 2023-2028, yakni Ir I Made Subisma, Ir I Wayan Sukarma, dan Ir I Gusti Ngurah Alit Aningrat ST. Nama I Gusti Ngurah Alit Aningrat ST pada akhirnya terpilih secara aklamasi untuk menakhodai DPD Perkindo Bali dalam lima tahun mendatang. @ cr78
“Yang aktif kira-kira 71. Jadi karena kemarin pandemi banyak teman-teman kita bisa dibilang kolaps. Tapi kita harapkan teman-teman yang tertimpa pandemi sekarang bisa bangkit lagi," ujar Subisma ditemui di sela kegiatan.
Subisma menjelaskan, selain sebagai agenda rutin lima tahunan untuk memilih kepengurusan yang baru, Musda bertema ‘Soliditas, Sinergisitas Anggota menuju Indonesia Emas Berdasar Tri Hita Karana’ diharapkan menjadi wadah evaluasi dan penyusunan program-program Perkindo Bali 5 tahun mendatang.
Menurut Subisma, selama ini anggota Perkindo Bali telah turut berkecimpung dalam sejumlah proyek infrastruktur di Bali seperti pembangunan jalan, gedung, hingga infrastruktur pertanian. Meski diakui masih dalam skala kecil, namun peran anggota Perkindo Bali telah ada di seluruh wilayah kabupaten/kota di Bali. Sebagai konsultan, anggota Perkindo Bali berperan dalam perencanaan, pengawasan, dan studi kelayakan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah maupun swasta.
Menurutnya proyek pembangunan di Bali tidak sedikit yang memiliki skala besar (nasional), sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan anggota Perkindo Bali untuk ikut berperan lebih banyak di dalamnya.
"Kita berharap Musda ini menghasilkan sesuatu yang baru, teman-teman yang bergerak dalam jasa konsultasi lebih maju lagi, lebih solid, sehingga kita berharap punya kontribusi yang besar untuk pembangunan Bali ke depan," tandasnya.
Ketua DPP Perkindo Ir Nunus Nugroho AP, MM, IPU mengatakan posisi Bali yang dikenal luas hingga internasional sangat strategis dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini menjadi potensi besar yang bisa diambil para anggota Perkindo Bali.
“DPP Perkindo terus dorong supaya kesempatan-kesempatan ini bisa terjadi (dimanfaatkan). Banyak yang bisa dikembangkan di Bali pada masa-masa mendatang, selain infrastruktur (jalan) juga investasi di bidang (infrastruktur) pariwisata,” kata Nunus.
Nunus meyakinkan lembaga pemerintah maupun swasta untuk tidak ragu menggunakan jasa para konsultan Perkindo. Perkindo memiliki dua program dalam pengembangan kompetensi para anggotanya, yakni Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) dan Pengembangan Usaha Berkelanjutan (PUB).
PKB merupakan program yang lebih fokus pada pengembangan kompetensi para konsultan baik di bidang teknik sipil maupun arsitektur. Sedangkan PUB lebih fokus kepada pengembangan kapasitas badan usaha yang dijalankan para konsultan. Perkindo memberikan pelatihan sekolah kepemimpinan dan tiap badan usaha konsultan yang ingin menjadi anggota Perkindo akan dibekali dengan pelatihan kepemimpinan. "Kita juga melakukan pelatihan-pelatihan manajemen mutu, anti penyuapan, perpajakan, akuntansi, tata kelola manajemen perusahaan," tambahnya.
Dalam Musda kali ini tiga nama muncul sebagai kandidat Ketua DPD Perkindo Bali periode 2023-2028, yakni Ir I Made Subisma, Ir I Wayan Sukarma, dan Ir I Gusti Ngurah Alit Aningrat ST. Nama I Gusti Ngurah Alit Aningrat ST pada akhirnya terpilih secara aklamasi untuk menakhodai DPD Perkindo Bali dalam lima tahun mendatang. @ cr78
Komentar