Kapolda Bali Gelar FGD di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali - Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra menggelar FGD (Focus Group Disscussion) dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2023-2024 di Aula Jalaga Dharma Pandhapa Polres Klungkung, Jumat (17/11) pagi. Hadir, Ketua KPU Klungkung I Gusti Lanang Mega Saskara, Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Supardika, Forkompinda Kabupaten Klungkung, dan undangan lainnya.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan, potensi kerawanan di Polres Klungkung terkait pemasangan APS (alat peraga sosialisasi) di tempat yang tidak tepat. “Langkah yang sudah kami laksanakan yaitu mendampingi penertiban APS yang sudah terlaksana dengan stakeholder terkait,” ujar AKBP Sadiarta. Tahap kampanye potensi kerawanan yang mungkin terjadi yaitu masalah pengrusakan APK oleh lawan politik. Langkah antisipasi dengan melakukan patroli, siang maupun malam hari. Potensi kerawanan arak-arakan kampanye yang dapat menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas. “Langkah antisipasi kami koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama melaksanakan pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban dan potensi kerawanan pada masa tenang yang terjadi adanya APK yang masih terpasang dan belum tercabut,” ujar AKBP Sadiarta.
Terkait pendistribusian logistik Pemilu ke wilayah Nusa Penida akan menjadi potensi kerawanan. Polres Klungkung menyiapkan kapal Polair untuk pengawalan. “Kami telah menyiapkan dan melatih kompi Dalmas Polres Klungkung,” ujar AKBP Sadiarta. Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra mengatakan, sebelum pelaksanaan operasi sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk cooling system dan analisis kerawanan yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024. Berdasarkan indeks potensi kerawanan, Pemilu Provinsi Bali termasuk dalam wilayah rawan sedang. “Walaupun Kabupaten Klungkung masuk wilayah yang aman, kita tidak boleh terlena dengan situasi tersebut,” ujar Irjen Putra Narendra.
Tetap upayakan kegiatan preemtif dan preventif agar situasi Kamtibmas terjaga di wilayah Kabupaten Klungkung. “Saya harapkan Kapolres Klungkung selalu melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kerawanan pada rangkaian Pemilu dan selalu jalin kerja sama dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Klungkung,” pesan Kapolda. Tahap kampanye akan berlangsung selama 75 hari. Pada tahap ini para kontestan Pemilu mulai memperkenalkan diri dan mencari suara. “Kita harus atensi kegiatan tersebut, mencegah setiap potensi kerawanan agar eskalasi situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ujar Irjen Putra Narendra. Sesuai arahan Kapolri, tetap jaga netralitas Polri dan tidak ikut politik praktis dalam kegiatan Pemilu. Kapolres dan Kasat Samapta agar tetap jaga gudang logistik. 7 wan
Komentar