Libas Malta, Hary Kane Dkk Sempat Tanpa Shot on Target
Jorginho kembali Disorot, 13 Negara Pastikan Lolos ke Euro 2024
LONDON, NusaBali - Catatan buruk mengiringi kiprah Timnas Inggris, meski sukses melibas Malta 2-0, dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 Grup C, di Standion Wembley, London, Sabtu (18/11) dini hari WIta. Dua gol The Three Lions tercipta melalui bunuh diri Enrico Pepe di menit ke-8 dan Harry Kane di menit ke-75.
Namun anak asuh Gareth Southgate mendapat cibiran karena tanpa shot on target pada babak pertama melawan tim gurem seperti Malta. Hal itu menjadi yang pertama Timnas Inggris merasakannya sejak laga uji coba kontra Jerman pada 2017.
Soal catatan di atas, Southgate mengakui anak asuhnya memang tidak memulai pertandingan dengan baik. Meskipun begitu, Southgate menyebut anak asuhnya tetap layak mendapat pujian meski performa saat mengalahkan Malta tidak seperti biasanya.
"Mereka memainkan begitu banyak pertandingan dan telah melakukan pekerjaan yang brilian, jadi saya tidak akan mencela mereka untuk itu," ujar Southgate.
Inggris di bawah asuhan Southgate dalam tren performa meyakinkan. Kini The Three Lions mengemas delapan kemenangan dari sembilan laga. Bahkan Inggris juga tidak terkalahkan pada 20 laga saat bermain di Wembley.
Dalam laga grup C lainnya, sosok Jorginho menjadi pusat perhatian saat Italia mengalahkan Makedonia Utara 5-2, dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024 Grup C, Sabtu (18/11) dini hari WITA. Perhatian tersebut punya makna buruk, karena Jorginho gagal saat mengeksekusi penalti.
Kini Jorginho gagal mengeksekusi penalti dalam empat kesempatan berturut-turut bersama Timnas Italia. Namun usai laga kontra Makedonia Utara, pelatih Italia, Luciano Spalletti tetap memberikan dukungan untuk Jorginho. Eks pelatih Napoli itu bahkan memastikan pada kesempatan penalti berikutnya, sosok Jorginho masih dipercaya.
"Jorginho memiliki permainan yang hebat malam ini dan permainan yang solid," ujar Luciano Spalletti.
Spalletti justru memberikan pujian untuk kiper Makedonia Utara yang bisa menahan penalti Jorginho dengan mudah.
Namun tidak semua orang Italia bermurah hati seperti Spalletti, karena legenda Timnas Italia, Beppe Bergomi, berbicara sebagai pundit di Sky Sport Italia dengan pandangan yang sangat berbeda tentang Jorginho.
"Dengan segala hormat, Jorginho harus tunduk pada bukti di sini dan mengakui bahwa penalti bukan lagi untuknya," kata Bergomi.
Sementara itu, empat negara yaitu Hungaria, Slovakia, Denmark, dan Albania memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2024, setelah pertandingan pada pekan ini. Hasil itu membuat total ada 13 negara yang dipastikan tampil di putaran final Euro 2024 termasuk tuan rumah Jerman.
Hungaria memastikan lolos ke putaran final meski imbang 2-2 lawan Bulgaria dalam laga Grup G di Stadion Vasil Levski, Sofia, Kamis malam. Hasil itu membuat Hungaria memimpin klasemen sementara Grup G dengan 15 poin dari tujuh laga.
Meski masih menyisakan satu pertandingan, Hungaria dipastikan akan menempatkan posisi dua besar. Sedangkan Serbia dan Montenegro akan memperebutkan satu tiket tersisa dari Grup G.
Selanjutnya Slovakia mengunci satu tempat di putaran final Euro 2024 setelah menang 4-2 atas Islandia dalam laga Grup J di Stadion Nasional, Bratislava, Kamis malam. Kini Slovakia di peringkat kedua Grup J dengan 19 poin dari 9 laga dan mendampingi Portugal yang memastikan lolos sebelumnya.
Lalu Denmark menjadi wakil dari Grup H setelah menang tipis atas Slovenia 2-1 di Stadion Parken, Copenhagen, Jumat malam. Denmark dipastikan mengakhiri kualifikasi di posisi dua besar Grup H dengan 22 poin, dan satu tempat tersisa akan diperebutkan Slovenia dan Kazakhstan yang bertemu, Senin (20/11).
Selanjutnya Albania lolos ke Jerman mewakili Grup E meski bermain imbang 1-1 menghadapi Moldova di Stadion Zimbru, Kishinau, Jumat malam. Albania di peringkat pertama klasemen dengan 15 poin dari tujuh laga. Satu tiket tersisa Grup E akan diperebutkan Republik Ceko dan Polandia. *
13 Negara Lolos ke Putaran Final Euro 2024:
1. Jerman (tuan rumah),
2. Prancis,
3. Portugal,
4. Belgia,
5. Turki,
6. Spanyol,
7. Skotlandia,
8. Austria,
9. Inggris,
10. Hungaria,
11. Slovakia,
12. Denmark,
13. Albania
1
Komentar