Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Gong Kebyar Wanita
Disaksikan Antusias Warga
TABANAN, NusaBali - Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny Rai Wahyuni Sanjaya membuka lomba Gong Kebyar Wanita di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (18/11) malam. Acara yang digelar serangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan ini diramaikan ribuan penonton.
Dalam lomba gong kebyar wanita ini diikuti 10 peserta mewakili masing-masing kecamatan. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan turut menghadiri kegiatan yang diikuti wanita-wanita bertalenta tersebut. Selain membuka acara, Ny Rai Wahyuni Sanjaya juga memberikan sambutan pada malam acara tersebut. Kehadirannya pun begitu semangat dan bangga karena peserta lomba menjunjung tinggi nilai kesenian. Tak salah kegiatan yang langsung diinisiasinya tersebut mendapat respons dan animo tinggi dari masyarakat.
Sebagai bentuk dukungannya untuk melestarikan kesenian, masing-masing sekaa diberikan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada malam itu sangat mengapresiasi lomba gong gebyar wanita. Hal tersebut membuktikan bahwa kegiatan menabuh tak hanya laki-laki saja yang bisa, namun wanita pun mampu melakoninya. "Bisa dilihat dari yang muda sampai yang senior semuanya tampak antusias mengikuti lomba, luar biasa sekali. Ini suatu gebrakan yang digagas langsung oleh Ibu Bupati dan saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi," ujarnya.
Dia pun berharap lomba serupa tiap tahun bisa digelar. Tujuannya untuk melestarikan kesenian khususnya Gong Gebyar di Tabanan. Sementara itu Ny Rai Wahyuni Sanjaya yang akbrab disapa Bunda Rai dalam sambutannya menjelaskan Gong Kebyar merupakan jenis gamelan yang tergolong baru berkembang dan sangat populer serta tersebar hampir di seluruh pelosok Pulau Bali. Tidak terkecuali bagi para wanita yang ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam berkesenian.
Dalam perjalanannya, Gong Kebyar juga banyak dipentaskan dalam berbagai event, salah satunya dalam event besar Pesta Kesenian Bali (PKB). “Kami selaku ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, memandang perlu didorong sebuah kegiatan yang mampu menjadi wadah bagi ibu-ibu, guna menuangkan jiwa berkeseniannya dalam bentuk lomba Gong Kebyar Wanita," ujarnya. Menurutnya menabuh itu boleh dikatakan cukup rumit. Namun melihat dari penampilan peserta seluruhnya tampil memuaskan. "Jadi bisa disimpulkan bahwa kemampuan wanita dalam berkesenian, khususnya kesenian Gong Kebyar, tidak boleh dipandang sebelah mata," sebutnya.
Setelah semua duta Kecamatan menampilkan kepiawaiannya, malam itu panitia langsung mengumumkan juara. Dari hasil penilaian dewan juri memilih Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi, Desa Baturiti, Duta Kecamatan Kerambitan dengan nilai 759 sebagai juara 3, Sekaa Gong Wanita Giri Swari Kencana, Desa Batannyuh, Duta Kecamatan Marga dengan nilai 769 sebagai Juara 2 dan Sanggar Haridwipa Gamelan Group, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Duta Kecamatan Tabanan tampil sebagai juara I dengan nilai 785. Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan, Made Yudiana menegaskan lomba ini diikuti sekaa dan sanggar dari seluruh Kecamatan di Tabanan yang berjumlah 10 kelompok sebagai perwakilan masing-masing Kecamatan. Dia pun menghaturkan banyak terima kasih ke hadapan Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan atas prakarsa dan pembinaan yang telah diberikan, sehingga lomba dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. @ des
Sebagai bentuk dukungannya untuk melestarikan kesenian, masing-masing sekaa diberikan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada malam itu sangat mengapresiasi lomba gong gebyar wanita. Hal tersebut membuktikan bahwa kegiatan menabuh tak hanya laki-laki saja yang bisa, namun wanita pun mampu melakoninya. "Bisa dilihat dari yang muda sampai yang senior semuanya tampak antusias mengikuti lomba, luar biasa sekali. Ini suatu gebrakan yang digagas langsung oleh Ibu Bupati dan saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi," ujarnya.
Dia pun berharap lomba serupa tiap tahun bisa digelar. Tujuannya untuk melestarikan kesenian khususnya Gong Gebyar di Tabanan. Sementara itu Ny Rai Wahyuni Sanjaya yang akbrab disapa Bunda Rai dalam sambutannya menjelaskan Gong Kebyar merupakan jenis gamelan yang tergolong baru berkembang dan sangat populer serta tersebar hampir di seluruh pelosok Pulau Bali. Tidak terkecuali bagi para wanita yang ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam berkesenian.
Dalam perjalanannya, Gong Kebyar juga banyak dipentaskan dalam berbagai event, salah satunya dalam event besar Pesta Kesenian Bali (PKB). “Kami selaku ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, memandang perlu didorong sebuah kegiatan yang mampu menjadi wadah bagi ibu-ibu, guna menuangkan jiwa berkeseniannya dalam bentuk lomba Gong Kebyar Wanita," ujarnya. Menurutnya menabuh itu boleh dikatakan cukup rumit. Namun melihat dari penampilan peserta seluruhnya tampil memuaskan. "Jadi bisa disimpulkan bahwa kemampuan wanita dalam berkesenian, khususnya kesenian Gong Kebyar, tidak boleh dipandang sebelah mata," sebutnya.
Setelah semua duta Kecamatan menampilkan kepiawaiannya, malam itu panitia langsung mengumumkan juara. Dari hasil penilaian dewan juri memilih Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi, Desa Baturiti, Duta Kecamatan Kerambitan dengan nilai 759 sebagai juara 3, Sekaa Gong Wanita Giri Swari Kencana, Desa Batannyuh, Duta Kecamatan Marga dengan nilai 769 sebagai Juara 2 dan Sanggar Haridwipa Gamelan Group, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Duta Kecamatan Tabanan tampil sebagai juara I dengan nilai 785. Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan, Made Yudiana menegaskan lomba ini diikuti sekaa dan sanggar dari seluruh Kecamatan di Tabanan yang berjumlah 10 kelompok sebagai perwakilan masing-masing Kecamatan. Dia pun menghaturkan banyak terima kasih ke hadapan Bupati Tabanan dan Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan atas prakarsa dan pembinaan yang telah diberikan, sehingga lomba dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. @ des
Komentar