Tangani Sampah, Pemkot Denpasar Tambah 15 Truk dan 7 Mesin Hybrid
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar tengah menyiapkan 15 truk tambahan dan 7 mesin hybrid untuk penanganan sampah. Pengadaan truk dan mesin tersebut dilakukan pada anggaran perubahan 2023.
Hal itu dikemukakan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara, Minggu (19/11). Menurut dia, saat ini Pemkot Denpasar tengah fokus melakukan penanganan sampah. Apalagi, sempat terjadi kebakaran TPA Suwung membuat kendala pengangkutan di TPS yang memicu penumpukan sampah.
Hal itu membuat Pemkot Denpasar kembali melakukan pengadaan 15 truk sampah yang sebelumnya sudah ada 45 truk dikelola Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar. “Saat ini kami sudah melakukan pengadaan 15 truk pada anggaran perubauan untuk mempercepat pengangkutan sampah di Denpasar,” kata Walikota Jaya Negara.
Selain pengadaan truk sampah, pemkot juga melakukan pengadaan 7 mesin hybrid. Apalagi saat ini Pemkot baru memiliki 10 mesih hybrid untuk mengolah sampah. “Kami tambah tujuh mesin, sekarang dengan tambahan itu kami memiliki 17 mesin hybrid yang bisa mengolah sampah di hulu,” ungkap Walikota Jaya Negara.
Menurut Walikota Jaya Negara, satu mesin hybrid tersebut mampu mengolah sampah 10 sampai 15 ton per hari. “Itu artinya kalau 15 ton dalam satu mesin hybrid, untuk 17 mesin hybrid rata-rata per hari bisa mengolah sampah 225 ton. Sehingga, sampah yang dibawa ke TPST maupun ke TPA bisa berkurang,” ujarnya.
Sekretaris Dinas LHK Kota Denpasar I Wayan Tagel Sidarta sebelumnya mengemukakan, saat ini Dinas LHK memiliki 45 truk sampah. Namun, yang masih beroperasi sebanyak 30 truk. Sisanya dalam kondisi rusak. “Ada 45 truk termasuk sumbangan dari Bank Indonesia (BI). Tetapi yang beroperasi masih sekitar 30 truk untuk mengangkut sampah,” ucapnya. 7 mis
Hal itu membuat Pemkot Denpasar kembali melakukan pengadaan 15 truk sampah yang sebelumnya sudah ada 45 truk dikelola Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar. “Saat ini kami sudah melakukan pengadaan 15 truk pada anggaran perubauan untuk mempercepat pengangkutan sampah di Denpasar,” kata Walikota Jaya Negara.
Selain pengadaan truk sampah, pemkot juga melakukan pengadaan 7 mesin hybrid. Apalagi saat ini Pemkot baru memiliki 10 mesih hybrid untuk mengolah sampah. “Kami tambah tujuh mesin, sekarang dengan tambahan itu kami memiliki 17 mesin hybrid yang bisa mengolah sampah di hulu,” ungkap Walikota Jaya Negara.
Menurut Walikota Jaya Negara, satu mesin hybrid tersebut mampu mengolah sampah 10 sampai 15 ton per hari. “Itu artinya kalau 15 ton dalam satu mesin hybrid, untuk 17 mesin hybrid rata-rata per hari bisa mengolah sampah 225 ton. Sehingga, sampah yang dibawa ke TPST maupun ke TPA bisa berkurang,” ujarnya.
Sekretaris Dinas LHK Kota Denpasar I Wayan Tagel Sidarta sebelumnya mengemukakan, saat ini Dinas LHK memiliki 45 truk sampah. Namun, yang masih beroperasi sebanyak 30 truk. Sisanya dalam kondisi rusak. “Ada 45 truk termasuk sumbangan dari Bank Indonesia (BI). Tetapi yang beroperasi masih sekitar 30 truk untuk mengangkut sampah,” ucapnya. 7 mis
1
Komentar