Baru Di-hotmix, Senderan Jalan Batuaji- Jangkahan Jebol
Bukan semata-mata akibat guyuran hujan di Kerambitan, namun jebolnya senderan jalan ditengarai akibat perbaikan pemasangan batu tidak dilakukan dari bawah.
TABANAN, NusaBali
Senderan Jalan Batuaji - Jangkahan di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan yang baru di-hotmix sudah jebol. Padahal proyek tersebut baru rampung sebulan lalu dan sedang masa proses pemeliharaan.
Pantauan di lokasi Senin (20/11), jebolan senderan memang tak panjang kira-kira 10 meter. Namun jika tidak tertangani bisa berimbas pada senderan yang lain dan menyebabkan hotmix baru tergerus. Senderan dilaporkan jebol pada Kamis (16/11) pukul 20.00 Wita.
Kabid Bina Marga Dinas PUPRPKP Tabanan I Gde Made Partana mengakui senderan tersebut jebol. Hanya saja jebolnya tak sampai parah. "Kami sudah laporkan kepada rekanan, dan saat ini masih tahap pemeliharaan. Sudah dikerjakan untuk perbaikan," ujarnya.
Disebutkan senderan jebol karena hujan mengguyur kawasan Kecamatan Kerambitan. Di samping itu saat perbaikan pemasangan batu tidak dilakukan dari bawah. "Hanya bagian atas saja diganti. Nah sekarang sudah kami perintahkan pasang batu dari bawah," tegasnya.
Dia menyebutkan masa pemeliharaan dari proyek perbaikan jalan rusak Jangkahan Batuaji ini selama setahun, akan berlangsung sampai Desember 2024. "Ya mudah-mudahan tidak ada lagi yang rusak," harapnya.
Sebelumya Partana mengatakan jalan rusak arah Desa Batuaji yang masuk ruas jalan kabupaten, Samsam - Telaga Tunjung, masuk program pembenahan tahun 2023. Panjang ruas jalan tersebut mencapai 3,8 kilometer.
Sumber dana penanganannya dari BKK Provinsi Bali yang sudah masuk dalam APBD Tahun 2023 dengan total Rp 8,9 miliar.
Jalannya tersebut sudah rusak cukup lama, dan memang salah satu penyebabnya adalah truk pengangkut tanah yang sering melintas di jalur tersebut. 7des
1
Komentar