Petani Muda Tabanan Diajak Pertahankan Lumbung Beras
TABANAN, NusaBali - Serangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, Pemkab Tabanan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pertanian ramah lingkungan, Senin (20/11). Menariknya bimtek di Gedung Kesenian I Ketut Maria melibatkan 150 orang petani muda milenial yang sudah dibina di masing-masing kecamatan.
Dalam kesempatan itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menjadi narasumber dalam bimtek pertanian ramah lingkungan itu. Tujuannya tiada lain untuk mempertahankan eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali.
“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani muda milenial dalam pertanian ramah lingkungan menuju pertanian organik di Kabupaten Tabanan,” kata Bupati Sanjaya.
Selain itu, bimtek diharapkan mampu meningkatkan peran petani muda milenial menduduki sektor pertanian, sehingga, tercapai peningkatan pola hidup dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tabanan.
"Saya sangat mengapresiasi atas segala usaha yang telah dilakukan oleh para petani muda milenial untuk mendorong kembali minat generasi muda dalam bidang pertanian. Saya meyakini, bahwa masa depan pertanian ada di tangan para petani muda ini,” tegas Bupati Sanjaya.
Ia pun menyebutkan sangat memandang penting penyelenggaraan bimtek ini untuk masa depan. Sebab Pemkab Tabanan akan memberikan pemahaman terkait regulasi dan aturan yang melandasi dan bertautan dengan sektor pertanian.
“Kalau bicara Perda tentang sektor pertanian, apa saja sudah ada, tapi sudah dilakukan atau belum, untuk itu perlu adanya bimtek. Kegiatan ini bisa menyatukan langkah kita, menyatukan persepsi kita, arah kebijakan dan regulasi, menuju apa yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang, akan dibawa kemana Tabanan ini khususnya di sektor pertanian," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan bimtek digelar untuk mengajak petani muda milenial berkecimpung di pertanian ramah lingkungan. "Ada banyak manfaatnya. Bahkan sudah ada perwakilan petani muda milenial atas nama Kadek Ayu Ratna Fanisa dari Desa Mundeh Kangin Selemadeg Barat yang terpilih menjadi Ambassador Agriculture Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2023," jelasnya.
Untuk itu anak muda Tabanan diajak berkarya di bidang pertanian yang ramah lingkungan. Bertani dengan passion anak muda untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya teknologi.
"Dengan kondisi itu nantinya akan menghasilkan pertanian yang sehat untuk memenuhi kebutuhan pangannya kota kita tercinta, Kota Tabanan dan memenuhi kebutuhan pangan di Bali maupun nasional," tandas Subagia. 7des
Komentar