Walikota Paparkan Beragam Inovasi dan Terobosan Pembangunan Denpasar
Peninjauan Tim Penganugerahan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima peninjauan lapangan Tim Nasional Penganugerahan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha di Gedung Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Senin (20/11).
Pada kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara memaparkan beragam inovasi dan terobosan pembangunan di Kota Denpasar. Bahkan, dalam sesi diskusi dia menjawab lugas seluruh pertanyaan tim.
Walikota Jaya Negara menjelaskan, sebagai ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar menjadi simpul pergerakan di berbagai sektor. Karenanya, beragam inovasi dan terobosan diperlukan guna mewujudkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).
“Berbagai inovasi dan terobosan yang diwujudkan melalui program dan kebijakan terus kami laksanakan guna memberikan pelayanan dan kemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta seluruh pimpinan OPD.
Dikatakannya, beberapa inovasi dan program tersebut mulai dari kerja sama sister city dengan The City of Darwin, Australia, sister city dengan Pemerintah Kota Mossel Bay, Republik Afrika Selatan, dan sister city dengan Pemerintah Kota Perth, Australia. Secara umum ketiganya fokus pada ekonomi kreatif, program dan kurikulum inkubator bisnis, peningkatan SDM, dan sharing mengenai pengetahuan dan pengembangan teknologi. Selain itu, Pemkot Denpasar juga telah menjalin kerjasama dengan Rikolto Indonesia yang merupakan turunan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Rikolto untuk mewujudkan kota cerdas pangan di Kota Denpasar.
Selain itu, guna mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Denpasar terus mengoptimalisasi inovasi pelayanan publik dengan sistem online. Beberapa di antaranya yakni Inovasi Taring Dukcapil, Denpasar Integrated Virtual Office System (DIVOS), dan aplikasi Pajak Digital Kota Denpasar (Pagi Denpasar).
“Kami mengimplementasikan digitalisasi dalam proses pelayanan, dengan aplikasi berbasis web bernama Portal MPP Kota Denpasar. Berisi layanan instansi vertikal antara lain Pajak Pratama, Imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan, Pelayanan Kepolisian, Bank BPD Bali, PLN, Kejaksaan Negeri Denpasar, Pengadilan Negeri, hingga PT Taspen,” ujarnya
Guna mendukung Denpasar sebagai kota inklusi, Pemkot telah memiliki Rumah Berdaya Better of Life, Kelas Kreatifitas Disabilitas, Graha Nawasena Rumah Harapan, dan Layanan Pobia Pojok Kebaikan. Bahkan, Radio Inklusi Menuju Kota Denpasar Maju dan Jaya (Raditya) berhasil meraih penghargaan Top 45 Inovasi terpuji kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh KemenPAN-RB.
“Raditya merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar melalui Radio Publik Kota Denpasar (RPKD FM), dengan ide utama dari program ini adalah untuk memberikan akses informasi dan program siaran yang inklusif,” kata Walikota Jaya Negara
Dia menambahkan, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang merupakan prioritas nasional, juga menjadi perhatian besar di Kota Denpasar. Berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi balita stunting Kota Denpasar sebesar 9 persen, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan 16 desa/kelurahan sebagai lokus utama penanganan stunting. Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan terutama pada 16 desa/kelurahan lokus stunting tersebut, prevalensi balita stunting tahun 2022 dapat membaik menjadi 5 persen, jauh di bawah prevalensi nasional.
“Semua persoalan yang kita hadapi, pasti akan dapat diselesaikan dengan parasparos sarpanaya, salunglung sabayantaka. Diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah, para stake holders, dan seluruh masyarakat, untuk menyelesaikan seluruh tantangan pembangunan yang ada, demi mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ucap Walikota Jaya Negara.
Perwakilan Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Dra Imelda MAP, mengatakan kehadiran Tim Nasional Penganugerahan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan sebuah upaya untuk memastikan bahwa seluruh program yang disampaikan Pemkot Denpasar telah berjalan dan dirasakan kemanfaatannya. Peninjauan ini dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa titik sentral di Kota Denpasar.
“Jadi kegiatan ini dilaksanakan untuk mendengarkan secara langsung penjelasan dari kepala daerah, baik dengan tanya jawab maupun melaksanakan wawancara dengan masyarakat guna menghimpun informasi aktual dan pengamatan secara langsung. Muaranya adalah laporan kepada Presiden RI berupa usulan penerima penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha,” ujarnya. @ mis
Walikota Jaya Negara menjelaskan, sebagai ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar menjadi simpul pergerakan di berbagai sektor. Karenanya, beragam inovasi dan terobosan diperlukan guna mewujudkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul).
“Berbagai inovasi dan terobosan yang diwujudkan melalui program dan kebijakan terus kami laksanakan guna memberikan pelayanan dan kemanfaatan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta seluruh pimpinan OPD.
Dikatakannya, beberapa inovasi dan program tersebut mulai dari kerja sama sister city dengan The City of Darwin, Australia, sister city dengan Pemerintah Kota Mossel Bay, Republik Afrika Selatan, dan sister city dengan Pemerintah Kota Perth, Australia. Secara umum ketiganya fokus pada ekonomi kreatif, program dan kurikulum inkubator bisnis, peningkatan SDM, dan sharing mengenai pengetahuan dan pengembangan teknologi. Selain itu, Pemkot Denpasar juga telah menjalin kerjasama dengan Rikolto Indonesia yang merupakan turunan kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Rikolto untuk mewujudkan kota cerdas pangan di Kota Denpasar.
Selain itu, guna mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Denpasar terus mengoptimalisasi inovasi pelayanan publik dengan sistem online. Beberapa di antaranya yakni Inovasi Taring Dukcapil, Denpasar Integrated Virtual Office System (DIVOS), dan aplikasi Pajak Digital Kota Denpasar (Pagi Denpasar).
“Kami mengimplementasikan digitalisasi dalam proses pelayanan, dengan aplikasi berbasis web bernama Portal MPP Kota Denpasar. Berisi layanan instansi vertikal antara lain Pajak Pratama, Imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan, Pelayanan Kepolisian, Bank BPD Bali, PLN, Kejaksaan Negeri Denpasar, Pengadilan Negeri, hingga PT Taspen,” ujarnya
Guna mendukung Denpasar sebagai kota inklusi, Pemkot telah memiliki Rumah Berdaya Better of Life, Kelas Kreatifitas Disabilitas, Graha Nawasena Rumah Harapan, dan Layanan Pobia Pojok Kebaikan. Bahkan, Radio Inklusi Menuju Kota Denpasar Maju dan Jaya (Raditya) berhasil meraih penghargaan Top 45 Inovasi terpuji kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh KemenPAN-RB.
“Raditya merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar melalui Radio Publik Kota Denpasar (RPKD FM), dengan ide utama dari program ini adalah untuk memberikan akses informasi dan program siaran yang inklusif,” kata Walikota Jaya Negara
Dia menambahkan, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang merupakan prioritas nasional, juga menjadi perhatian besar di Kota Denpasar. Berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi balita stunting Kota Denpasar sebesar 9 persen, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan 16 desa/kelurahan sebagai lokus utama penanganan stunting. Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan terutama pada 16 desa/kelurahan lokus stunting tersebut, prevalensi balita stunting tahun 2022 dapat membaik menjadi 5 persen, jauh di bawah prevalensi nasional.
“Semua persoalan yang kita hadapi, pasti akan dapat diselesaikan dengan parasparos sarpanaya, salunglung sabayantaka. Diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah, para stake holders, dan seluruh masyarakat, untuk menyelesaikan seluruh tantangan pembangunan yang ada, demi mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ucap Walikota Jaya Negara.
Perwakilan Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Dra Imelda MAP, mengatakan kehadiran Tim Nasional Penganugerahan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan sebuah upaya untuk memastikan bahwa seluruh program yang disampaikan Pemkot Denpasar telah berjalan dan dirasakan kemanfaatannya. Peninjauan ini dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa titik sentral di Kota Denpasar.
“Jadi kegiatan ini dilaksanakan untuk mendengarkan secara langsung penjelasan dari kepala daerah, baik dengan tanya jawab maupun melaksanakan wawancara dengan masyarakat guna menghimpun informasi aktual dan pengamatan secara langsung. Muaranya adalah laporan kepada Presiden RI berupa usulan penerima penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha,” ujarnya. @ mis
Komentar