DiskopUKMP Badung Lakukan Kurasi Produk
Gandeng Perusahaan Besar Sebagai Kurator Sekaligus Calon Mitra
MANGUPURA, NusaBali - Untuk menjamin setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan, Pemkab Badung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DiskopUKMP) melakukan kurasi produk dari para pelaku UMKM.
Kegiatan dalam rangka pelaksanaan Sub Kegiatan Pemberdayaan Melalui Kemitraan Usaha Mikro tersebut diselenggarakan di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (20/11).
Kegiatan kurasi produk UMKM dibuka oleh Kepala DiskopUKMP Badung I Made Widiana. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan I Made Wirya Santosa. Kegiatan ini diikuti oleh 55 UMKM yang ada di Kabupaten Badung dan tujuh perusahaan retail sebagai kurator, sekaligus calon mitra yakni PT Panen Lestari (SOGO), PT Alun-Alun Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk, Tiara Dewata, Coco Mart, Pepito, dan Clandy’s.
Widiana mengatakan, kegiatan kurasi produk UMKM ini bertujuan untuk membantu para UMKM yang ada di Kabupaten Badung untuk masuk dan bermitra dengan perusahaan besar, termasuk toko-toko modern yang ada di Badung bahkan Denpasar. Proses kurasi sendiri bertujuan untuk menjamin setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan produk bagi konsumen.
“Implementasi kegiatan ini mengacu pada keadaan pangsa pasar dengan selalu menggandeng dan mengajak perusahaan-perusahaan besar bermitra dengan UMKM yang ada di Kabupaten Badung, sehingga dengan demikian akses pasar UMKM kita semakin luas,” ujar Widiana.
Mantan Camat Kuta Selatan ini menambahkan, 55 UMKM yang ikut dalam kegiatan tersebut menampilkan ragam produk dari kategori kuliner, fashion, obat-obatan herbal, serta kerajinan tangan. “Ke depannya kita terus akan berpacu dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan, sehingga UMKM yang ada di wilayah Badung bisa naik kelas ke tingkatan selanjutnya,” harapnya. @ ind
Kegiatan kurasi produk UMKM dibuka oleh Kepala DiskopUKMP Badung I Made Widiana. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan I Made Wirya Santosa. Kegiatan ini diikuti oleh 55 UMKM yang ada di Kabupaten Badung dan tujuh perusahaan retail sebagai kurator, sekaligus calon mitra yakni PT Panen Lestari (SOGO), PT Alun-Alun Indonesia, PT Matahari Department Store Tbk, Tiara Dewata, Coco Mart, Pepito, dan Clandy’s.
Widiana mengatakan, kegiatan kurasi produk UMKM ini bertujuan untuk membantu para UMKM yang ada di Kabupaten Badung untuk masuk dan bermitra dengan perusahaan besar, termasuk toko-toko modern yang ada di Badung bahkan Denpasar. Proses kurasi sendiri bertujuan untuk menjamin setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan produk bagi konsumen.
“Implementasi kegiatan ini mengacu pada keadaan pangsa pasar dengan selalu menggandeng dan mengajak perusahaan-perusahaan besar bermitra dengan UMKM yang ada di Kabupaten Badung, sehingga dengan demikian akses pasar UMKM kita semakin luas,” ujar Widiana.
Mantan Camat Kuta Selatan ini menambahkan, 55 UMKM yang ikut dalam kegiatan tersebut menampilkan ragam produk dari kategori kuliner, fashion, obat-obatan herbal, serta kerajinan tangan. “Ke depannya kita terus akan berpacu dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan, sehingga UMKM yang ada di wilayah Badung bisa naik kelas ke tingkatan selanjutnya,” harapnya. @ ind
Komentar