Patung Sapi dan Patih Hiasi Kantor Bupati Tabanan
TABANAN, NusaBali - Penataan areal Kantor Bupati Tabanan di Jalan Pahlawan Tabanan dikebut jelang akhir tahun 2023. Proyek yang menelan anggaran Rp 10 miliar ini mendekati rampung.
Daya tarik proyek ini, yakni pemasangan puluhan patung patih dan sapi. Patung sapi dengan suasana membajak sawah diharapkan menjadi simbol Tabanan sebagai daerah pertanian dan lumbung beras.
Dari pantauan Selasa (21/11), total ada 25 patung yang dipasang. Rinciannya 20 patung patih dan 5 ekor patung sapi. Patung sapi yang dipasang ini lengkap dengan orang yang sedang membajak sawah. Dari lima patung sapi yang dipasang, terdapat satu patung sapi berukuran besar yang dipasang di bagian dalam Kantor Bupati Tabanan lengkap dengan kolam. Seluruh patung sapi ini berwarna putih. Sedangkan patung patih berwarna mencirikan pepatihan di Bali.
Dari pantauan Selasa (21/11), total ada 25 patung yang dipasang. Rinciannya 20 patung patih dan 5 ekor patung sapi. Patung sapi yang dipasang ini lengkap dengan orang yang sedang membajak sawah. Dari lima patung sapi yang dipasang, terdapat satu patung sapi berukuran besar yang dipasang di bagian dalam Kantor Bupati Tabanan lengkap dengan kolam. Seluruh patung sapi ini berwarna putih. Sedangkan patung patih berwarna mencirikan pepatihan di Bali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra mengatakan patung telah dipasang, Senin (20/11) sore. Bahkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya turut memantau pelaksanaan pemasangan. "Total ada 25 patung yang dipasang. Patung sapi lima buah," jelasnya. Disebutkan patung sapi dipasang untuk mencerminkan karaterikstik atau ciri khas masyarakat Tabanan sebagai daerah agraris. Makanya patung sapi yang dipasang lengkap dengan adanya orang yang membajak sawah.
Selain itu ada juga dua ekor sapi yang dipasang menandakan sapi yang sedang istirahat usai diangon (digembalakan). "Jadi keseluruhan itu adalah menjadi satu-kesatuan filosofi dengan lumbung yang menjadi ikon gerbang Kantor Bupati Tabanan," jelasnya. Sementara itu Bupati Sanjaya menyampaikan renovasi ini bukan hanya sekadar perubahan fisik, namun juga simbol dari semangat dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. "Kami berharap perubahan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, kreatif, dan nyaman bagi semua yang terlibat dalam tugas pemerintahan di Tabanan," ujarnya saat memimpin pemasangan patung, Senin sore.
Disebutkan proses renovasi dan pemasangan patung ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menjaga komitmen pemerintah daerah dalam terus berinovasi dan beradaptasi untuk memenuhi tuntutan kemajuan zaman. "Kita berharap agar proses pengerjaan dapat selesai tepat waktu dan harus betul-betul sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang sudah ditentukan," tegasnya. Untuk diketahui renovasi Kantor Bupati Tabanan dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan Karya Ngenteg Linggih 27 Desember 2023. Renovasi sudah dilakukan sejak 4 Oktober 2023 dan akan ditarget tuntas awal Desember 2023.
Dari penataan tersebut sejumlah aspek yang dibangun. Mulai dari Padmasana, pagar depan hingga ke pagar rumah jabatan Bupati. Kemudian pavingisasi bagian lantai, pembuatan drainase dan pembuatan pagar belakang. Termasuk nanti tepatnya di Kantor Bappeda dibuatkan Taman Singasana untuk tempat berkumpul dan kawasan boleh merokok yang selama ini belum disediakan di Kantor Bupati. 7 des
Komentar