Duta Pariwisata Kenalkan Potensi Ekonomi Lokal
SINGARAJA, NusaBali - Duta Pariwisata Kabupaten Buleleng Putu Bimantara gencar memperkenalkan potensi daerah Gumi Panji Sakti. Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di bidang pariwisata dan UMKM.
Dia aktif berbicara tentang potensi lokal dalam sejumlah kegiatan dan media social. Antara lain, menjadi narasumber siniar (podcast). Salah satu gebrakan terbarunya adalah pembuatan konten mengenai potensi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Lovina dengan konsep D'Jour, singkatan dari Dolphin Journey, petualangan yang mengeksplorasi pesona lumba-lumba di laut Bali Utara, yang telah dikenal hingga mancanegara.
"Upaya ini bertujuan untuk menggali potensi DTW dan memperkenalkannya secara menarik, sebagai bagian dari peran duta yang bertanggung jawab untuk mempromosikan Buleleng secara lebih luas," jelas Bima, Selasa (21/11), di Kota Singaraja.
Bima juga memiliki tekad untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berkontribusi dan membangun citra positif bagi Kabupaten Buleleng melalui berbagai pelatihan dan kompetisi budaya.
Dia memilih topik pelestarian budaya dan tradisi khas Buleleng, karena dianggap bisa menjadi dukungan dalam sektor pariwisata, menggerakkan roda perekonomian, dan membuka lapangan kerja. Melalui konsep CP2K (Caritahu, Pelajari, Pahami, dan Kenalkan) yang dipegang teguh, dirinya optimis SDM di Buleleng dapat bertumbuh kualitasnya.
Sebagai duta pariwisata, Bima melihat dirinya sebagai pelayan masyarakat dan berkomitmen untuk membantu masyarakat, khususnya yang bergerak dalam sektor pariwisata. Dirinya yakin bahwa kolaborasi aktif dari berbagai pihak akan memperkuat upaya bersama.
"Dengan keseimbangan antara kerja keras, kontribusi, dan semangat pelayanan, saya siap mewujudkan impian menjadi representasi nyata dari Buleleng dan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya bidang pariwisata setempat," tandasnya.
Untuk diketahui, Bima selaku perwakilan Kabupaten Buleleng di Jegeg Bagus Bali baru ini berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up 3 Bagus Bali 2023 dengan membawakan Essay Terbaik Kategori Bagus dengan judul Revitalisasi Ukiran Buleleng: Eksistensi Jati Diri di Masa Kini.7mzk
"Upaya ini bertujuan untuk menggali potensi DTW dan memperkenalkannya secara menarik, sebagai bagian dari peran duta yang bertanggung jawab untuk mempromosikan Buleleng secara lebih luas," jelas Bima, Selasa (21/11), di Kota Singaraja.
Bima juga memiliki tekad untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berkontribusi dan membangun citra positif bagi Kabupaten Buleleng melalui berbagai pelatihan dan kompetisi budaya.
Dia memilih topik pelestarian budaya dan tradisi khas Buleleng, karena dianggap bisa menjadi dukungan dalam sektor pariwisata, menggerakkan roda perekonomian, dan membuka lapangan kerja. Melalui konsep CP2K (Caritahu, Pelajari, Pahami, dan Kenalkan) yang dipegang teguh, dirinya optimis SDM di Buleleng dapat bertumbuh kualitasnya.
Sebagai duta pariwisata, Bima melihat dirinya sebagai pelayan masyarakat dan berkomitmen untuk membantu masyarakat, khususnya yang bergerak dalam sektor pariwisata. Dirinya yakin bahwa kolaborasi aktif dari berbagai pihak akan memperkuat upaya bersama.
"Dengan keseimbangan antara kerja keras, kontribusi, dan semangat pelayanan, saya siap mewujudkan impian menjadi representasi nyata dari Buleleng dan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya bidang pariwisata setempat," tandasnya.
Untuk diketahui, Bima selaku perwakilan Kabupaten Buleleng di Jegeg Bagus Bali baru ini berhasil meraih prestasi sebagai Runner Up 3 Bagus Bali 2023 dengan membawakan Essay Terbaik Kategori Bagus dengan judul Revitalisasi Ukiran Buleleng: Eksistensi Jati Diri di Masa Kini.7mzk
Komentar