Tabanan Ditarget Tanam Pangan 5.808 Ha
Kabupaten Tabanan telah melampaui target karena penanaman padi, jagung, kedelai sudah tembus 8.000 hektare di 296 subak yang tersebar di 10 kecamatan.
TABANAN, NusaBali
Selama periode El Nino, Kabupaten Tabanan ditarget menanam pajale (padi, jagung, dan kedelai) seluas 5.808 hektare. Target yang diberikan pusat itu bagian dari ikut mencukupi kebutuhan pangan di Bali.
Dari target itu, Kabupaten Tabanan telah melampaui target karena penanaman pajale sudah tembus di angka 8.000 hektare di 296 subak yang tersebar di 10 kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan target yang diberikan untuk Tabanan sudah dilampaui. Saat ini petani yang menanam pajale lebih dari 8.000 hektare. “Itu tersebar di 296 subak se–Kabupaten Tabanan,” ujarnya, Selasa (21/11).
Disebutkannya, Tabanan bisa melampaui target karena sejumlah faktor. Salah satunya sebagian petani di Tabanan masih aktif menanam pajale. “Artinya bila mereka tidak bisa menanam padi, masih bisa menanam jagung dan kedelai seperti di kawasan Tabanan bagian barat,” kata Subagia.
Capaian target ini bisa membantu kebutuhan pangan untuk Bali dan Tabanan pada khususnya. “Kalau target secara keseluruhan untuk Bali diberikan oleh pusat mencapai 22.000 hektare. Dan kita Tabanan kebetulan bisa melampaui target,” imbuh Subagia.
Dan pada prinsipnya, tegas dia, program ini untuk mempertahankan produksi beras dan jagung seusai El Nino atau menjelang La Nina. “Intinya lagi menjamin kecukupan pangan secara nasional,” kata mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan ini. 7 des
1
Komentar