Tes Sumatif Akhir Semester Diperketat

Kepala SMAN 2 Bangli I Gede Kariawan mengatakan,  penilaian sumatif akhir semester berlangsung tujuh hari, secara online. Semua siswa menggunakan smart phone untuk bisa tes ini. "Kami menggunakan aplikasi. Siswa tinggal mengakses dengan memasukkan nomor induk siswa nasional (NISN)," jelasnya.

Disampaikan, penilaian sumatif akhir semester kali ini memang lebih ketat. Siswa tidak akan bisa membuka aplikasi lainnya untuk mencari jawaban ujian. Begitu siswa ketahuan membuka yang lain, maka secara otomatis siswa akan keluar dari aplikasi ujian. "Jika ada indikasi kecurangan maka aplikasi otomatis akan keluar. Siswa tidak akan bisa menjawab soal lain. Jika baru soal terjawab, maka yang lain akan terlewat," tegasnya.

Pada tes sumatif sebelumnya, siswa bisa memanfaatkan aplikasi lain. Oleh karena itu, dilakukan evaluasi hingga aplikasi yang kini digunakan berbeda. Soal yang disajikan juga berbeda atau soal diacak sehingga akan sulit berkomunikasi dengan siswa lainnya. Gede Kariawan menegaskan, sistem yang diterapkan ini untuk mengukur kemampuan dari siswa serta keseriusan siswa dalam pelajaran.

Terkait kendala, Gede Kariawan mengatakan selama ini berjalan lancar. Namun ada beberapa siswa yang lupa dengan NISN. "Secara keseluruhan tidak ada persoalan. Mudah-mudahan lancar hingga jadwal terakhir," kata kasek asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini. 7esa