Debut Gusti Fazli Langsung Lolos PON
DENPASAR, NusaBali - Pemanah putra Bali, RM Gusti Fazli Kertinegoro menorehkan prestasi yang luar biasa saat Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK-PON) yang berlangsung di GOR Padjajaran Bogor, Jawa Barat, 18-24 November.
Prestasi remaja yang masih duduk di SMA Albanna Denpasar itu cukup gemilang karena berhasil lolos PON 2024 meski baru pertama kali tampil di ajang tersebut.
RM Gusti Fazli Kertinegoro lolos ke PON 2024 di Divisi Recurve Putra perorangan. Meski persaingan sangat ketat karena seluruh provinsi di Indonesia mengirimkan pemanah-pemanah terbaiknya, namun Gusti Fazli tak gentar dan mampu menunjukkan performa terbaiknya.
"Sebenarnya kuota tiket Individu Recurve Putra dan Putri cukup berat karena masing-masing gender hanya memperebutkan 10 tiket yang dikejar 80 atlet putra dan 63 atlet putri dari 34 Provinsi," ungkapnya, Selasa (21/11)
Akhirnya Gusti Fazli mampu menggenggam tiket PON 2024 setelah bertanding cukup sengit. Setelah di babak awal mendapatkan bye, Gusti Fazli mengalahkan atlet senior Kalimantan Barat Alif Robby Ansory dengan skor 6-2.
Di babak selanjutnya bertemu dengan sesama pemanah Bali Gede Agus Prastyadi sampai babak shot off, dan Agus menembak 9 dan Gusti 10.
Selanjutnya dia bertemu pemanah Jawa Tengah, Rifky Putra Ramadhan. "Saya sempat tertinggal 0-4, 2-4, 3-5 dan 5-5 dan lagi-lagi ke babak shoot off akhirnya Rifky 6 dan saya 9, sehingga masuk di babak 1/4 serta tiket PON 2024 sudah di tangan," ungkap Gusti Fazli.
Di babak perempat final Gusti Fazli bertemu pemanah senior Sulawesi Selatan yakni Aqsa, sempat tertinggal 0-4 dan menyusul 4-4 namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 4-6. Gusti Fazli mengakui dengan melalui 2 kali babak shoot off sangat menguras konsentrasi dan tenaga. "Awalnya waktu bertemu dengan pemanah Bali, Agus Prastyadi, saya sempat unggul 5-1, akan tetapi saat di seri ke 4 sudah menembak 10-10 saya kehabisan waktu, sehingga anak panah terakhir menancap di 8 dan dianulir diambil yang poin tertinggi. Tapi saya puas dan bangga dengan hasil itu karena tujuan utamanya meraih tiket PON dulu," katanya
Meski demikian, Gusti Fazli mengaku tetap ada rasa sedikit kecewa karena target awal meraih tiket PON secara beregu gagal diwujudkan. Di babak perempatfinal Bali yang diperkuat Gusti Fazli, Dewade dan Agus pada Kejurnas Senior tahun 2022 di Palangkaraya meraih emas, kini dikalahkan Kalimantan Tim yang saat Kejurnas Senior dikalahkan Bali. "Tinggal selangkah lagi, saat tiket PON Beregu, tim Recurve Putra dan Tim Recurve Putri bisa dicapai, justru kalah dari DIY," sesalnya. 7dar
Komentar