Pangkas Kasus Stunting di Tabanan, Rai Wahyuni Gencarkan Program Gemar Makan Ikan
TABANAN, NusaBali - Bunda Asuh Stunting, Ny Rai Wahyuni Sanjaya gencarkan terobosan baru untuk mencegah stunting. Dalam rangkaian HUT ke-530 Kota Tabanan, Rai Wahyuni membuat kegiatan ‘Gemar Makan Ikan’ yang diikuti 530 siswa di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Selasa (21/11).
Jumlah siswa yang dilibatkan tersebut sesuai dengan usia Kota Tabanan yang sudah memasuki usia matang. Menariknya dalam program tersebut, Tabanan menerima bantuan CSR (corporate social responsibility) berupa kereta untuk anak-anak yang bermain di areal Gedung Mario. Fasilitas tersebut diberikan untuk memberikan fasilitas tambahan bagian dari menunjang aktivitas anak di Tabanan.
Kegiatan ‘Gemar Makan Ikan’ dengan tema; Ikan untuk Generasi Emas dihadiri langsung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi langkah yang diinisiasi Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) sekaligus Bunda PAUD Tabanan. Dia berharap kegiatan ini menjadi langkah inspiratif dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya stunting di Kabupaten Tabanan.
Bunda Rai menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sanjaya yang telah memberikan dukungan penuh terhadap gerakan ‘Gemar Makan Ikan’ ini. Dia berharap semua elemen masyarakat menjadi sadar, bahwa betapa pentingnya anak-anak mendapat asupan nutrisi yang cukup guna tumbuh kembang yang lebih baik.
“Tentu stunting ini harus menjadi fokus kita, mengingat masih ada 8,2% anak-anak kita yang mengalami stunting di seluruh Kabupaten Tabanan. Saya menilai peningkatan konsumsi ikan ini merupakan langkah awal untuk kita semua, untuk memastikan anak-anak kita bebas stunting, sebagaimana sering digaungkan oleh Bapak Bupati Tabanan dalam setiap kunjungan beliau ke desa-desa," tegas istri Bupati Sanjaya ini.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan kepada orang tua yang hadir pada kegiatan ‘Gemar Makan Ikan’, agar mulai menambahkan menu ikan dalam makanan sehari-hari. “Guru juga diharapkan untuk memantau pola makanan anak-anak di sekolah, guna memastikan kesehatan anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik,” pesannya.
Di Tabanan, pengentasan stunting ini turut melibatkan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Tabanan. Sebab mereka telah berkontribusi menjadi Bapak atau Bunda Asuh anak stunting di Tabanan dengan memberikan donasi dalam bentuk paket makanan sehat, salah satunya berisi ikan seharga minimal 150 ribu rupiah, berturut-turut selama enam bulan untuk setiap anak stunting. Hal ini merujuk pada SK Bupati Tabanan Nomor 180/823/03/HK/2023, tanggal 4 Juli 2023 tentang Bapak/Bunda Asuh anak stunting Kabupaten Tabanan.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Tabanan sekaligus Ketua Panitia kegiatan, I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan kegiatan ‘Gemar Makan Ikan’ ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau orang tua, siswa dan secara khusus kepada anak-anak itu sendiri, bahwa betapa pentingnya mengkonsumsi ikan. “Mengkonsumsi ikan ini bisa dilakukan naik dalam menu olahan konvensional maupun dalam bentuk olahan ikan kekinian dan diharapkan dapat memunculkan kebiasan baru di kalangan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,” tegasnya.
Sementara itu, disela-sela acara makan ikan tersebut juga diselingi penyerahan mainan Kereta Api Taman oleh Bank BPD Bali kepada Bupati Sanjaya yang selanjutnya diserahkan kepada Bunda Rai yang juga selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan. Hadiah ini diberikan sebagai hadiah HUT ke-530 Kota Tabanan. @des
Komentar