Megawati Terima Penghargaan dari Perhimpunan Insinyur ASEAN
MANGUPURA, NusaBali - Presiden Republik Indonesia ke-5 Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-ASEAN atau ASEAN Federation of Engineers Organisation (AFEO)
Penghargaan itu diserahkan secara langsung dalam acara pembukaan Conference of the AFEO (CAFEO) Ke-41 di Hotel Westin Nusa Dua, Badung pada Rabu (22/11/2023).
Sebagai tanda penghargaan, Megawati dikalungi sebuah medali dan mendapat sertifikat pengakuan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Megawati pun menyatakan rasa terhormat dan mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini bukanlah sekadar pengakuan terhadap kebijakan yang pernah saya ambil sebagai Presiden Kelima RI. Hal yang terpenting bagi saya, bahwa penghargaan ini mengandung makna tentang pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi, serta profesi keinsinyuran bagi kemajuan bangsa,” ungkap Megawati dalam sambutannya.
Putri Proklamator RI Ir. Soekarno itu juga membagikan pengalaman pribadinya terkait profesi keinsinyuran. Dia menyatakan bahwa meskipun sebenarnya dia merupakan 'Calon Insinyur', peristiwa politik tahun 1965 menyebabkan dirinya dan keluarganya tidak dapat melanjutkan pendidikan.
“Saya ini sebenarnya ‘Calon Insinyur’. Hanya saja akibat peristiwa politik 1965, saya beserta kakak dan adik saya, tidak boleh lagi bersekolah. Namun jangan juga dilupakan, bahwa Bapak saya sendiri, Bung Karno juga seorang insinyur,” lanjut Megawati.
Dalam sambutannya, Megawati juga menyoroti peran penting profesi keinsinyuran dalam membangun peradaban umat manusia. Dia mencontohkan beberapa tokoh inspiratif di Indonesia, seperti Ir Soekarno, Ir Djuanda, Ir Soetami, Ir Roeseno, Ir Silaban, Ir Soedarsono, BJ Habibie, dan lainnya sebagai sosok visioner yang berperan besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
“Para insinyur tersebut merupakan sosok visioner yang memahami apa yang dibutuhkan negeri. Mereka sosok teknokratik berdisiplin tinggi, pekerja keras, dan pendeknya, hadir sebagai insinyur yang sangat mumpuni,” pungkasnya.
Sebagai informasi, AFEO Distinguished Honorary Patron merupakan penghargaan tertinggi dari AFEO untuk Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran. Sebelumnya pada 2019, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo juga mendapat penghargaan serupa.
Di acara itu, Megawati hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang juga merupakan anggota Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII). Sementara, mewakili Presiden RI Joko Widodo, hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tampak juga hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Serta, lebih dari 1000 orang insinyur anggota AFEO juga hadir, dipimpin Ketuanya Danis Hidayat Sumadilaga bersama Sekjennya Mohd.Khir Bin Muhammad IEM. *ris
Komentar