Megawati Pimpin Konsolidasi di Bali
Instruksikan Kader PDIP Kerja Keras Turun ke Bawah
Megawati juga meminta agar kader PDIP di Bali dan seluruh Indonesia agar tak keder dengan upaya pihak tertentu yang berusaha melemahkan semangat kader
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membakar semangat para kader PDIP di Provinsi Bali dalam Rapat Konsolidasi di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (22/11). Dalam pidato selama hampir dua jam di hadapan ribuan kader mulai dari pengurus DPD, DPC, PAC sampai tingkat ranting tersebut, Megawati instruksikan kader di Bali kerja keras turun ke bawah.
Megawati hadir di acara rapat konsolidasi setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Itu penghargaan tertinggi dari AFEO untuk Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran. Sebelumnya pada 2019, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo juga mendapat penghargaan serupa.
Megawati hadir di rapat konsolidasi PDIP didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Sementara ribuan kader dan pengurus PDIP Bali hadir dengan bersemangat dipimpin Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. Juga hadir Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPP PDIP I Made Urip, dan sejumlah elite PDIP Bali lainnya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membakar semangat para kader PDIP di Provinsi Bali dalam Rapat Konsolidasi di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (22/11). Dalam pidato selama hampir dua jam di hadapan ribuan kader mulai dari pengurus DPD, DPC, PAC sampai tingkat ranting tersebut, Megawati instruksikan kader di Bali kerja keras turun ke bawah.
Megawati hadir di acara rapat konsolidasi setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Itu penghargaan tertinggi dari AFEO untuk Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran. Sebelumnya pada 2019, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo juga mendapat penghargaan serupa.
Megawati hadir di rapat konsolidasi PDIP didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Sementara ribuan kader dan pengurus PDIP Bali hadir dengan bersemangat dipimpin Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. Juga hadir Sekretaris DPD PDIP Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPP PDIP I Made Urip, dan sejumlah elite PDIP Bali lainnya.
Foto: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan menuju ruang pertemuan saat menghadiri Konsolidasi Internal di Sanur, Denpasar, Rabu (22/11). -YUDA
Di ruangan rapat, poster dan gambar pasangan nomor urut 3, Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md dipasang di beberapa titik. Warnanya berpadu indah dengan nuansa merah dari baju kader PDIP Bali yang hadir di lokasi. "Kerja keras turun ke bawah, itu syarat terpenting menang. Kerahkan seluruh kekuatan Partai di akar rumput," kata Megawati disambut teriakan riuh ‘merdeka’ dari para kader. "Saya mau partai solid, bersatu, berdisiplin melaksanakan instruksi partai. Instruksi partai itu objektif, instruksi yang tujuannya bagi kita bersama, bagi rakyat, bangsa dan negara," kata Megawati dalam keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Rabu.
Megawati juga meminta agar kader PDIP di Bali dan seluruh Indonesia agar tak keder dengan upaya pihak tertentu yang berusaha melemahkan semangat kader dalam mengorganisasikan rakyat jelang Pemilu 2024. Ia mengaku sudah mendapat berbagai laporan soal tindakan tersebut. “Gak usah keder, ga usah takut kalau digituin. Ini bukan jaman Orba dulu. Ini Orde Reformasi. Tapi kita respons baik-baik caranya, dengan santun dan taat dengan hukum," tegas putri dari Proklamator RI Ir Soekarno ini.
Megawati juga sempat membagikan pengalamannya ketika berhadapan dengan orde baru. Dengan komitmen berdiri pada kebenaran semua ujian bisa dilewati, hingga akhirnya PDIP menjadi partai yang eksis bahkan menjadi pemenang pemilu. "Saya saja dulu zaman Orde Baru dipanggil polisi tiga kali. Saya penuhi panggilan itu. Dipanggil jaksa, saya hadir. Sebab berdiri pada kebenaran dan rakyat Indonesialah yang berkuasa penuh dengan republik. Sebagai orang Bali anda tahu karmaphala kan, jadi tenang saja, ada Satyam Eva Jayate," tambah Megawati.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan di dalam rapat konsolidasi kemarin dibahas juga soal ciri dari kerja pemenangan Ganjar-Mahfud adalah pergerakan. Gerak gotong royong. "Maka kami bersama gerakan rakyat. Misalnya ketika baliho Pak Ganjar dan Prof Mahfud itu diturunkan, rakyat menyediakan tempatnya untuk dipasang baliho Ganjar-Mahfud. Ketika yang lain menggunakan mobilisasi kepala desa, maka Pak Ganjar tidur di rumah rakyat. Jadi cirinya gerakan. Tidak seperti yang lain mobilisasi, manipulasi hukum di MK, mobilisasi kepala desa yang seharusnya netral dan menampilkan gimik politik," kata Hasto.
Menurut Hasto, PDIP akan terus menggelar kegiatan bersama rakyat. Termasuk mengawal proses pemilu agar berjalan dengan baik dan berkeadilan. "Maka hari ini kami kumpulkan dari Bali, kemudian di Jawa Tengah ada devotion atau kesetiaan seluruh infanteri datang di setiap TPS. Dengan melihat rakyat yang bergerak, maka kami percaya pasangan Ganjar-Mahfud yang memulai proses dengan baik akan menghasilkan suatu kepemimpinannya yang baik," tegas Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu kemarin. 7 nat
1
Komentar