Lomba Karaoke Meriahkan HUT-78 PGRI Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - Lomba karaoke se-Karangasem memeriahkan HUT ke-78 PGRI. Tiap kecamatan dari delapan kecamatan di kabupaten ini mengirimkan sepasang peserta. Total ada 16 peserta, terdiri dari 8 putra dan 8 putri.
Ketua PGRI Karangasem I Gusti Ngurah Kartika saat membuka lomba itu, mengapresiasi inovasi panitia dengan menggelar lomba itu. “Ini bentuk kesolidan guru-guru se-Karangasem menggelar lomba karaoke, merupakan salah satu inovasi,” jelas mantan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem ini di Aula STKIP Hindu, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Kamis (23/11).
Hasil lomba, katanya, diumumkan bertepatan dengan puncak resepsi peringatan HUT PGRI, di Aula STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu pendidikan) Hindu Amlapura, Sabtu (25/11).
Wakil Ketua PGRI I Wayan Gede Suastika mengatakan, lomba karaoke ini, baru pertama dilaksanakan, atas usulan dari PGRI se-Karangasem. “Sebelumnya ada lomba paduan suara, kali ini lomba karaoke,” jelas mantan Kasek SMPN 2 Amlapura.
Lomba di bawah Koordinator Ni Kadek Sri Agustini, dengan dewan juri I Made Bawa, Ni Made Rusmeiyanti dan I Gusti Bagus Kusuma Atmaja. Sri Agustini mengatakan, 16 peserta yang ambil bagian yakni tiap kecamatan mengirim sepasang peserta lomba, putra dan putri. “Nanti juaranya masing-masing untuk nomor putra dan putri,” jelasnya.
Peserta yang mewakili kecamatan masing-masing, katanya, ada yang melalui seleksi ada yang melalui penunjukan langsung. Sebelumnya yang menggelar seleksi, PGRI Kecamatan Bebandem, PGRI Kecamatan Kubu, PGRI Kecamatan Abang, PGRI Sidemen dan PGRI Manggis, yang lainnya melalui penunjukan. Peserta lomba menyanyikan lagu wajib, Bungan Sandat, sedangkan lagu pilihan, Taksu, Meme, Tat Tawam Asi, dan Guru Rupaka.
“Kriteria penilaian, vokal dengan bobot 50 persen, musikalisasi bobot 25 persen, dan ekspresi bobot 15 persen, total 90 persen,” jelas Ni Kadek Sri Agustini.
Salah satu dewan juri I Made Bawa mengatakan, kebanyakan peserta itu kekurangannya pada vibrasi vokal. “Soal ekspresi secara umum, rata-rata sudah bagus,” jelas I Made Bawa.
Salah satu pembina seni musik Ni Komang Tresna Winasih menilai, kebanyakan peserta kesulitan dalam memenggal kata-kata, walau seirama dengan musik. “Pemenggalan kata-katanya, banyak yang kurang tepat. Bisa jadi karena tidak pernah ikut lomba,” jelas Kasek SMPN 2 Bebandem ini.
Meski demikian, Tresna Winasih mengapresiasi peserta lomba yang telah berani tampil. “Jangan sampai kesannya, selama ini guru hanya membina siswa, sekali-sekali guru pembinanya agar tampil ikut lomba, agar mampu menginspirasi siswa,” tambahnya.
Keluar sebagai juara nomor putra, Juara I Putu Aryawan dari PGRI Kecamatan Abang denagn skor 658. Juara II Agus Surananggana dari PGRI Kecamatan Bebandem dengan skor 651. Juara III I Putu Sumarta dari PGRI Kecamatan Sidemen dengan skor 632.
Untuk nomor putri, Juara I Kadek Dian Dwi Wirawati dari PGRI Kecamatan Karangasem dengan skor 654, Juara II Putu Anna Widyawati dari PGRI Kecamatan Bebandem dengan skor 624, dan Juara III Ni Putu Rani Satya Pertiwi dari PGRI Kecamatan Abang dengan skor 613.7k16
Komentar