Wabup Suiasa Terima Kunja Bupati Magelang
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima kunjungan kerja (kunja) Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta jajarannya di Ruang Nayaka Gosana I, Puspem Badung, Kamis (23/11).
Kunker tersebut terkait dengan Penyusunan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko dan Mendukung Sasaran Strategis untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
Turut mendampingi Wabup Suiasa, Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, Kadis P2KBP3A dr I Nyoman Gunarta serta jajaran terkait di lingkungan Pemkab Badung dan Pemkab Magelang.
Wabup Suiasa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin berserta rombongan di Kabupaten Badung. Wabup Suiasa berharap momentum pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai komparasi, bertukar pikiran, bertukar informasi, bertukar pengalaman berkaitan dengan fungsi dan tugas melaksanakan dan menjalankan pemerintahan daerah. “Dalam kesempatan ini, mari kita saling bertukar informasi dan pengalaman, baik dari sisi persamaan dan perbedaan masing-masing. Kami berharap pertukaran informasi ini mampu mewujudkan institusi kita menjadi good government dan good governance. Tentu harapan kita bisa menuntaskan tugas sebaik-baiknya dengan performance yang tinggi,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa pada kesempatan tersebut juga menyinggung upayanya menyelesaikan masalah penataan aset dan pengentasan kemiskinan ekstrem setahun lebih cepat dari target pemerintah pusat yaitu tahun 2024. Kabupaten Badung, lanjutnya, juga dalam menjalankan tata kelola pemerintahan menerapkan Monitoring Center For Prevention (MCP) yang merupakan instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah.
Sementara itu, atas nama pemerintah Bupati Magelang Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya karena diterima kembali di Pemkab Badung dan salam hormat kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dikatakan, bahwa di tahun 2019 Pemkab Magelang ditarget oleh BPK RI untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, salah satunya yaitu masalah penataan aset.
“Hari ini kita tidak salah memilih dan berkunjung ke Kabupaten Badung. Kami hadir untuk belajar dan sharing, kajian kami lakukan karena kami melihat Badung ini banyak sekali hal yang luar biasa. Termasuk di MCP karena Badung menerapkan sistem tata kelola pemerintahan clear dan clean. Spirit ini bisa dicontoh untuk Kabupaten Magelang, bisa kita aplikasikan spirit dan semangat itu juga sebagai pembelajaran untuk meningkatkan PAD Kabupaten Magelang,” ucapnya. @ ind
Turut mendampingi Wabup Suiasa, Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, Kadis P2KBP3A dr I Nyoman Gunarta serta jajaran terkait di lingkungan Pemkab Badung dan Pemkab Magelang.
Wabup Suiasa mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin berserta rombongan di Kabupaten Badung. Wabup Suiasa berharap momentum pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai komparasi, bertukar pikiran, bertukar informasi, bertukar pengalaman berkaitan dengan fungsi dan tugas melaksanakan dan menjalankan pemerintahan daerah. “Dalam kesempatan ini, mari kita saling bertukar informasi dan pengalaman, baik dari sisi persamaan dan perbedaan masing-masing. Kami berharap pertukaran informasi ini mampu mewujudkan institusi kita menjadi good government dan good governance. Tentu harapan kita bisa menuntaskan tugas sebaik-baiknya dengan performance yang tinggi,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup Suiasa pada kesempatan tersebut juga menyinggung upayanya menyelesaikan masalah penataan aset dan pengentasan kemiskinan ekstrem setahun lebih cepat dari target pemerintah pusat yaitu tahun 2024. Kabupaten Badung, lanjutnya, juga dalam menjalankan tata kelola pemerintahan menerapkan Monitoring Center For Prevention (MCP) yang merupakan instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah.
Sementara itu, atas nama pemerintah Bupati Magelang Zaenal Arifin mengucapkan terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya karena diterima kembali di Pemkab Badung dan salam hormat kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dikatakan, bahwa di tahun 2019 Pemkab Magelang ditarget oleh BPK RI untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, salah satunya yaitu masalah penataan aset.
“Hari ini kita tidak salah memilih dan berkunjung ke Kabupaten Badung. Kami hadir untuk belajar dan sharing, kajian kami lakukan karena kami melihat Badung ini banyak sekali hal yang luar biasa. Termasuk di MCP karena Badung menerapkan sistem tata kelola pemerintahan clear dan clean. Spirit ini bisa dicontoh untuk Kabupaten Magelang, bisa kita aplikasikan spirit dan semangat itu juga sebagai pembelajaran untuk meningkatkan PAD Kabupaten Magelang,” ucapnya. @ ind
Komentar