Walikota Jaya Negara Buka Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja
Dimeriahkan Berbagai Lomba dan Pameran UMKM
DENPASAR, NusaBali - Kegiatan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja, yang dipusatkan di Puri Agung Jro Kuta, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba dan pameran UMKM, Kamis (23/11).
Pelaksanaan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemukulan kendang.
Hadir pula dalam seremonial pembukaan Kebyar Seni Budaya, penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko, Budayawan yang juga Walikota Denpasar periode 2008-2021, Dr Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Perbekel Desa Pemecutan Kaja, AA Ngurah Arwatha.
Walikota Jaya Negara disela-sela kegiatan memberikan apresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja yang menggali berbagai potensi desa setempat. "Kami mengapresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Desa Pemecutan Kaja yang mengangkat potensi seni dan budaya yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan terdapat beberapa jenis lomba seni budaya dalam ajang Kebyar Seni Budaya ini. Yakni, Lomba Gender, Lomba Tari Magapati, Tari Baris Tunggal dan Tari Rejang Gandha Kasturi, yang pesertanya berasal dari wilayah banjar di Desa Pemecutan Kaja. Dia mengharapkan, kegiatan ini akan dapat menjadi sebuah penghargaan terhadap Seni dan Budaya sebagai bagian penting dari warisan budaya.
Di samping itu kegiatan ini juga akan memberikan program bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni tradisional atau kontemporer. "Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat terjadi pengembangan dan pelestarian seni budaya yang berkelanjutan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya mereka," ungkap Jaya Negara.
Sementara itu, Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali menggelar Kebyar Seni Budaya. Kegiatan ini dapat ditujukan sebagai media dan ruang kreativitas bagi generasi muda serta masyarakat di Desa Pemecutan Kaja, karena melibatkan potensi dari 15 banjar yang ada di Desa Pemecutan Kaja.
"Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali melaksanakan kegiatan seni budaya sebagai ruang kreativitas masyarakat di Desa Pemecutan Kaja," katanya.
Ketua Panitia Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar. "Pelaksanaan Kebyar Seni Budaya berlangsung satu hari dengan peserta lomba diikuti ratusan peserta dari jenjang umur 8-40 Tahun," ujarnya.@mis
Hadir pula dalam seremonial pembukaan Kebyar Seni Budaya, penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko, Budayawan yang juga Walikota Denpasar periode 2008-2021, Dr Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara dan Perbekel Desa Pemecutan Kaja, AA Ngurah Arwatha.
Walikota Jaya Negara disela-sela kegiatan memberikan apresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja yang menggali berbagai potensi desa setempat. "Kami mengapresiasi pelaksanaan Kebyar Seni Desa Pemecutan Kaja yang mengangkat potensi seni dan budaya yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan terdapat beberapa jenis lomba seni budaya dalam ajang Kebyar Seni Budaya ini. Yakni, Lomba Gender, Lomba Tari Magapati, Tari Baris Tunggal dan Tari Rejang Gandha Kasturi, yang pesertanya berasal dari wilayah banjar di Desa Pemecutan Kaja. Dia mengharapkan, kegiatan ini akan dapat menjadi sebuah penghargaan terhadap Seni dan Budaya sebagai bagian penting dari warisan budaya.
Di samping itu kegiatan ini juga akan memberikan program bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni tradisional atau kontemporer. "Harapannya, melalui kegiatan ini, dapat terjadi pengembangan dan pelestarian seni budaya yang berkelanjutan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya mereka," ungkap Jaya Negara.
Sementara itu, Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali menggelar Kebyar Seni Budaya. Kegiatan ini dapat ditujukan sebagai media dan ruang kreativitas bagi generasi muda serta masyarakat di Desa Pemecutan Kaja, karena melibatkan potensi dari 15 banjar yang ada di Desa Pemecutan Kaja.
"Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pemecutan Kaja yang telah kembali melaksanakan kegiatan seni budaya sebagai ruang kreativitas masyarakat di Desa Pemecutan Kaja," katanya.
Ketua Panitia Kebyar Seni Budaya Desa Pemecutan Kaja, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar. "Pelaksanaan Kebyar Seni Budaya berlangsung satu hari dengan peserta lomba diikuti ratusan peserta dari jenjang umur 8-40 Tahun," ujarnya.@mis
Komentar