Mengenal Ball Python, Ular Imut dari Afrika yang Jadi Reptil Primadona
DENPASAR, NusaBali.com - Ketika mendengar nama ular piton tentu terbayang ular yang besar, panjang, dengan gigitan dan lilitan yang mematikan. Namun, berbeda dengan ball python yang imut, mungil, dan jinak.
Ular piton dengan nama latin Python regius ini disebut sebagai ular piton terkecil asal Afrika. Paling panjang, ball python tidak tumbuh lebih dari dua meter.
Kata drh Agung Ngurah Pramona, salah satu pendiri Dewata Ball Python, faktor yang menyebabkan ball python ini jadi primadona pecinta reptil adalah ukurannya yang mungil.
"Panjang maksimalnya itu 1,5-1,8 meter. Beratnya bisa mencapai 4 kilogram, itu pun dalam waktu lima tahun. Ada yang sampai 9 kilogram tapi itu belasan tahun," tutur Agung Pramona, dijumpai di sela gelaran Planimal District di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, morph atau motif dari ball python sangat banyak, diperkirakan berjumlah ribuan. Dan, yang terpenting adalah ball python memiliki karakter jinak alami dari alam.
Keunikan lain dari ball python ini adalah penamaan "ball" itu sendiri. Piton jenis ini memiliki kebiasaan melingkar seperti bola ketika merasa terancam atau sedang stress.
Ketika melingkar, ball python menyembunyikan kepalanya di tengah lingkaran untuk melindungi kepalanya. Atau, di atas pusat lingkaran dengan posisi siap menyerang mangsanya.
Jelas Agung Pramona, sebagai hewan liar, tentu ball python memiliki insting menyerang ketika merasa terancam. Namun, dibandingkan piton biasa yang mematikan, gigitan ball python disebut tidak berakibat fatal.
"Di samping itu, ball python ini nonvenomous (tidak berbisa) sehingga aman dipelihara," ujar dokter hewan pemilik Klinik Hewan Kiara, Jalan Hasanudin Nomor 95, Denpasar ini.
Lanjut Agung Pramona, tren reptil ball python sudah masuk Indonesia belasan tahun lalu. Namun, baru naik daun sejak era pra-pandemi Covid-19 atau 2019 ke belakang.
Agung Pramona menjelaskan, pecinta reptil pemula sangat cocok memelihara ball python karena perawatan yang diperlukan sangat minim.
Pakan untuk ball python adalah hewan pengerat seperti mencit atau tikus putih. Ball python di alam liarnya berhabitat di akar pohon yang lembap tapi kering, dengan suhu 29-33 derajat Celsius.
Kata Agung Pramona, memelihara ball python sampai membikinkan rumah yang rumit. Cukup kotak plastik yang diberikan ventilasi udara, dialasi kertas, dan disediakan air minum.
"Ball python tidak perlu dimandikan dan dijemur. Cukup taruh di suhu ruang antara 29-33 derajat Celsius. Perawatannya sangat simple tapi harus dilakukan dengan benar," ungkap Agung Pramona.
Ball python disebut reptil yang kuat untuk dipelihara asal tidak dibikin puasa selama dua bulan, dibikin stress berat, dan dibiarkan terkena flu atau penyakit pernapasan.
Agung Pramona membeberkan, ball python bisa bernilai jual tinggi tergantung morph atau genetik yang membawa pola motifnya. Semakin unik pola yang dibawa genetik semakin mahal nilai jualnya.
Paling murah, ball python dibanderol senilai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Harga yang dipengaruhi morph ini bisa direkayasa oleh breeder melalui kawin silang antar genetik pembawa morph. *rat
Kata drh Agung Ngurah Pramona, salah satu pendiri Dewata Ball Python, faktor yang menyebabkan ball python ini jadi primadona pecinta reptil adalah ukurannya yang mungil.
"Panjang maksimalnya itu 1,5-1,8 meter. Beratnya bisa mencapai 4 kilogram, itu pun dalam waktu lima tahun. Ada yang sampai 9 kilogram tapi itu belasan tahun," tutur Agung Pramona, dijumpai di sela gelaran Planimal District di Gedung Dharmanegara Alaya Denpasar, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, morph atau motif dari ball python sangat banyak, diperkirakan berjumlah ribuan. Dan, yang terpenting adalah ball python memiliki karakter jinak alami dari alam.
Keunikan lain dari ball python ini adalah penamaan "ball" itu sendiri. Piton jenis ini memiliki kebiasaan melingkar seperti bola ketika merasa terancam atau sedang stress.
Ketika melingkar, ball python menyembunyikan kepalanya di tengah lingkaran untuk melindungi kepalanya. Atau, di atas pusat lingkaran dengan posisi siap menyerang mangsanya.
Jelas Agung Pramona, sebagai hewan liar, tentu ball python memiliki insting menyerang ketika merasa terancam. Namun, dibandingkan piton biasa yang mematikan, gigitan ball python disebut tidak berakibat fatal.
"Di samping itu, ball python ini nonvenomous (tidak berbisa) sehingga aman dipelihara," ujar dokter hewan pemilik Klinik Hewan Kiara, Jalan Hasanudin Nomor 95, Denpasar ini.
Lanjut Agung Pramona, tren reptil ball python sudah masuk Indonesia belasan tahun lalu. Namun, baru naik daun sejak era pra-pandemi Covid-19 atau 2019 ke belakang.
Agung Pramona menjelaskan, pecinta reptil pemula sangat cocok memelihara ball python karena perawatan yang diperlukan sangat minim.
Pakan untuk ball python adalah hewan pengerat seperti mencit atau tikus putih. Ball python di alam liarnya berhabitat di akar pohon yang lembap tapi kering, dengan suhu 29-33 derajat Celsius.
Kata Agung Pramona, memelihara ball python sampai membikinkan rumah yang rumit. Cukup kotak plastik yang diberikan ventilasi udara, dialasi kertas, dan disediakan air minum.
"Ball python tidak perlu dimandikan dan dijemur. Cukup taruh di suhu ruang antara 29-33 derajat Celsius. Perawatannya sangat simple tapi harus dilakukan dengan benar," ungkap Agung Pramona.
Ball python disebut reptil yang kuat untuk dipelihara asal tidak dibikin puasa selama dua bulan, dibikin stress berat, dan dibiarkan terkena flu atau penyakit pernapasan.
Agung Pramona membeberkan, ball python bisa bernilai jual tinggi tergantung morph atau genetik yang membawa pola motifnya. Semakin unik pola yang dibawa genetik semakin mahal nilai jualnya.
Paling murah, ball python dibanderol senilai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Harga yang dipengaruhi morph ini bisa direkayasa oleh breeder melalui kawin silang antar genetik pembawa morph. *rat
Komentar