Perbasi Bali Kirim 6 Wasit Ikuti Penataran Nasional
Setelah menggeber penataran pelatih se-Bali, Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali mengirimkan enam wasitnya mengikuti penataran perwasitan tingkat nasional selama empat hari di Malang, 19-22 Juli mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Mereka dari empat kabupaten/kota ini dan akan bergabung dengan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN. Oka Darmawan, keenam wasit itu, adalah I Nyoman Arnanda Trilaksana, I Nyoman Aria Gunantara (keduanya dari Buleleng), Ni Wayan Mega Febriyanti (Badung), I Wayan Agus Budi Satya, I Ketut Jaya Laksana (keduanya dari Gianyar) dan I Gede Satria Wiradharma dari Klungkung.
"Jika mereka berhasil lulus, maka keenam wasit kita ini akan menyandang predikat Wasit Nasional B-1," kata Oka Darmawan, didampingi Made Subur selaku koordinator Wasit Perbasi Bali.
Menurut Oka Darmawan, penting bagi Perbasi untuk meningkatkan kualitas wasit. Sebab sukses tidaknya sebuah pertandingan sangat tergantung dari kepemimpinan wasit. Terlebih, dalam waktu dekat ini tepatnya September nanti, ada perhelatan Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. "Wasit merupakan perangkap pertandingan yang sangat memegang peranan penting terhadap sukses tidaknya kompetisi atau even. Karena itu, kami akan berusaha terus meningkatkan kualitas wasit-wasit Bali ke level lebih tinggi," kata Oka Darmawan.
Sementara Made Subur menambahkan, sejauh ini Bali baru punya tiga wasit yang punya lisensi B-1 Nasional. Ketiganya, yakni Ary Hamzah, Arya Gangga (kedua dari Buleleng) dan Eri Kresnayadi dari Buleleng. Bahkan, Eri Kresnayadi sudah pernah tampil memimpin pertandingan even-even nasional seperti PON XIX 2017 di Jabar. Bahkan, wasit Eri juga dipanggil untuk memimpin pertandingan even Kejurnas di Surabaya. *dek
Menurut Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN. Oka Darmawan, keenam wasit itu, adalah I Nyoman Arnanda Trilaksana, I Nyoman Aria Gunantara (keduanya dari Buleleng), Ni Wayan Mega Febriyanti (Badung), I Wayan Agus Budi Satya, I Ketut Jaya Laksana (keduanya dari Gianyar) dan I Gede Satria Wiradharma dari Klungkung.
"Jika mereka berhasil lulus, maka keenam wasit kita ini akan menyandang predikat Wasit Nasional B-1," kata Oka Darmawan, didampingi Made Subur selaku koordinator Wasit Perbasi Bali.
Menurut Oka Darmawan, penting bagi Perbasi untuk meningkatkan kualitas wasit. Sebab sukses tidaknya sebuah pertandingan sangat tergantung dari kepemimpinan wasit. Terlebih, dalam waktu dekat ini tepatnya September nanti, ada perhelatan Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. "Wasit merupakan perangkap pertandingan yang sangat memegang peranan penting terhadap sukses tidaknya kompetisi atau even. Karena itu, kami akan berusaha terus meningkatkan kualitas wasit-wasit Bali ke level lebih tinggi," kata Oka Darmawan.
Sementara Made Subur menambahkan, sejauh ini Bali baru punya tiga wasit yang punya lisensi B-1 Nasional. Ketiganya, yakni Ary Hamzah, Arya Gangga (kedua dari Buleleng) dan Eri Kresnayadi dari Buleleng. Bahkan, Eri Kresnayadi sudah pernah tampil memimpin pertandingan even-even nasional seperti PON XIX 2017 di Jabar. Bahkan, wasit Eri juga dipanggil untuk memimpin pertandingan even Kejurnas di Surabaya. *dek
Komentar