Kejurprov FORKI Resmi Dibuka
Sensei Armand meminta seluruh keluarga besar FORKI Bali bergerak bersama menciptakan industri karate yang baik dan sehat, agar program pembinaan atlet dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
DENPASAR, NusaBali - Kejuaraan ProvinsiII Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Kejurprov FORKI) Bali resmi dibuka di GOR Lila Buana Denpasar Jumat, (24/11). Kejuaraan itu diikuti 1.300an peserta dari berbagai usia, sekaligus jadi bagian upaya menjaring karateka muda.
Ketua Umum FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi mengatakan, kejuaraan ini mengusung tagline menjadi juara dengan mandiri. Kejuaraan juga untuk menjaring bibit karateka potensial. Maka, Sensei Armand meminta seluruh keluarga besar FORKI Bali bergerak bersama menciptakan industri karate yang baik dan sehat, agar program pembinaan atlet dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Menjadi juara dengan mandiri itu memiliki arti agar ke depan kita tidak terlalu bergantung dengan orang lain," kata Sensei Armand Setiawan, dalam pembukaan Kejurporv.
Sensei Armand juga menegaskan pembinaan jangka panjang harus dilaksanakan, mengingat target FORKI Bali di masa mendatang tidak main-main, yakni merebut tiga medali emas dalam PON 2024. Oleh karenanya, para juara yang lahir dari Kejurprov akan melengkapi data atlet FORKI Bali.
Bila performa mereka terus meningkat, kata Sensei Arman, bukan hal mustahil mampu menggeser posisi atlet pelatda PON yang telah lolos dan meraih tiket PON 2024. Hal itu karena, katanya, sistem promosi dan degradasi tetap diberlakukan FORKI Bali.
"Nanti para juara Kejurprov akan kita panggil dan kita lihat. Kalau memang mereka lebih siap tampil di PON kenapa tidak, karena target kita jelas tiga emas," kata Sensei Armand.
Sementara itu Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi keaktifan cabor karate di Bali dalam menggelar berbagai event. Termasuk target tiga medali emas PON, dinilai sebagai target yang realistis.
"Tiga emas itu target wajar, karena perkembangan karate di Bali begitu pesat, kejuaraan ada dimana-mana sekarang, dan memang FORKI Bali harus berani pasang target," kata Oka Darmawan.
Oka Darmawan tidak memungkiri persaingan di level nasional cukup berat. Namun tantangan itu wajib ditaklukkan, untuk membuktikan hasil dari program pembinaan dan kerja keras insan karate Bali dalam memajukan olahraga Pulau Dewata.
"Harapan ke depannya terus berkembang dan menemukan bibit bibit potensial dari kegiatan seperti ini," kata Oka Darmawan.dar
Komentar