Mabuk Miras, Anak Tikam Bapak Hingga Sekarat
DENPASAR, NusaBali - Peristiwa berdarah terjadi di guest house kamar nomor 2, Jalan Raya Sesetan, Gang Ikan Pari, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Jumat (24/11) sekitar pukul 18.30 Wita.
R Bambang Arvikatno S, 50, asal Jakarta, sekarat setelah ditikam pisau oleh anak kandungnya Yusuf Oktavianda Kantona Adikara, 27. Penikaman itu terjadi diduga akibat mabuk minuman keras (miras) jenis arak.
Korban menderita dua luka tikaman pada punggung bagian kiri. Akibat dua luka tersebut korban usia setengah abad itu mengalami penurunan kesadaran. Dia dilarikan dengan ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk mendapat pertolongan medis.
Sebelum terjadi penikaman, korban dan pelaku pesta arak. Keduanya ditemani Engelita Jackline Herdyana, 29, yang merupakan pacar Yusuf. Setelah menghabiskan beberapa botol arak, keduanya oleng karena mabuk. Keduanya berbicara tak terkontrol, padahal hubungan keduanya bapak dan anak kandung.
Bapak dan anak itu teriak-teriak sambil melontarkan kata-kata. Tak lama berselang keduanya masuk ke dalam kamar dalam kondisi teriak-teriak. Ternyata pada saat di dalam kamar itulah Yusuf menikam bapaknya itu pakai pisau tepat pada punggung sebelah kiri sebanyak dua kali.
Mendapat dua tusukan itu Bambang tumbang bersimbah darah dan masih teriak-teriak. Takut terjadi sesuatu, Engelita ikut masuk ke dalam kamar. Perempuan yang bekerja sebagai live streamer atau host live streaming TikTok itu kaget melihat Bambang terkapar di lantai bermandi darah.
Korban menderita dua luka tikaman pada punggung bagian kiri. Akibat dua luka tersebut korban usia setengah abad itu mengalami penurunan kesadaran. Dia dilarikan dengan ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk mendapat pertolongan medis.
Sebelum terjadi penikaman, korban dan pelaku pesta arak. Keduanya ditemani Engelita Jackline Herdyana, 29, yang merupakan pacar Yusuf. Setelah menghabiskan beberapa botol arak, keduanya oleng karena mabuk. Keduanya berbicara tak terkontrol, padahal hubungan keduanya bapak dan anak kandung.
Bapak dan anak itu teriak-teriak sambil melontarkan kata-kata. Tak lama berselang keduanya masuk ke dalam kamar dalam kondisi teriak-teriak. Ternyata pada saat di dalam kamar itulah Yusuf menikam bapaknya itu pakai pisau tepat pada punggung sebelah kiri sebanyak dua kali.
Mendapat dua tusukan itu Bambang tumbang bersimbah darah dan masih teriak-teriak. Takut terjadi sesuatu, Engelita ikut masuk ke dalam kamar. Perempuan yang bekerja sebagai live streamer atau host live streaming TikTok itu kaget melihat Bambang terkapar di lantai bermandi darah.
Foto: Tempat kejadian perkara penusukan bapak oleh anak kandung di Denpasar Selatan, dipasang garis polisi. -IST
Engelita segera keluar dari dalam kamar, kemudian memanggil ibu kos, Ni Ketut Subakti, 56, dan berkata bapaknya kena tusuk.
“Mendengar cerita dari Engelita itu Ketut Subakti bergegas menuju ke kamar korban. Pada saat itu korban masih terkapar di lantai. Ketut Subakti lalu menghubungi ambulans untuk segera mengevakuasi korban ke rumah sakit,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi pada Sabtu (25/11).
Selesai menikam korban yang tak lain adalah bapak kandungnya, Yusuf tidak kabur. Bahkan dia ikut mengevakuasi bapaknya itu ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Pada saat di RS itulah pria pengangguran tersebut ditangkap polisi dan diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kamar yang jadi lokasi kejadian itu dipasang garis polisi. "Hingga saat ini (kemarin) korban masih dirawat di RS. Rencananya korban akan dioperasi,” beber AKP Sukadi.
AKP Sukadi mengatakan pelaku Yusuf Oktavianda Kantona Adikara dikenal sebagai pribadi yang temperamen. Dia tidak akur dengan adik kandungnya, Vitria Setianya, 24. Kepada polisi, Vitria yang disebutkan tinggal di Berawa, Kuta Utara, Badung, mengaku kakaknya itu sering ngamuk dan diduga ketergantungan obat terlarang.
“Pada saat kejadian Vitria sedang tidak ada di lokasi TKP. Dia tahu bapaknya ditusuk kakaknya setelah ditelepon oleh ibunya dari Jakarta. Mendapat informasi itu Vitria bergegas ke lokasi. Sampai di sana dia menemukan bapaknya bersimbah darah,” ucap AKP Sukadi. 7 pol
Komentar