Racikan Teh Meredakan Sakit Tenggorokan
SAKIT tenggorokan dapat terpicu akibat kualitas udara yang buruk. Udara buruk yang terjadi karena peningkatan kadar polutan lingkungan seperti ozon, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan debu halus.
Polusi udara adalah salah satu penyebab umum sakit tenggorokan yang seringkali menyebabkan sensasi nyeri serta gatal saat menelan sesuatu dan terasa sangat tidak nyaman.
Dalam Hindustan Times sebagaimana dilansir antaranews, Sabtu (18/11/2023), Dietitan Priya Palan mencantumkan jenis teh yang dapat meredakan sakit tenggorokan akibat polusi udara, di antaranya teh kamomil yang dikenal memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan membantu perbaikan jaringan tenggorokan.
Teh kunyit juga memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, karena memiliki kekerabatan dengan jahe. Kurkumin yang ada dalam kunyit meningkatkan penyembuhan dan mengurangi radang. Ini juga dapat membantu meredakan nyeri.
Bagaimana dengan teh hijau? Teh hijau memberikan berbagai manfaat kesehatan. Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya meredakan rasa sakit. Berkumur dengan teh hijau dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Terakhir teh peppermint, karena mint kaya akan polifenol, sekelompok antioksidan kuat yang dapat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri dan iritasi.
Kepala Ahli Gizi Klinis di Cloudnine Group of Hospitals Bengaluru By Abhilasha V juga turut membagikan tips mengatasi sakit tenggorokan dalam menghadapi polusi udara dan juga berbagi resep teh untuk meredakannya.
- Tetap terhidrasi: Jagalah agar diri tetap terhidrasi dengan baik. Ini membantu menjaga kelembaban tenggorokan dan meredakan iritasi yang disebabkan oleh polutan.
- Gunakan alat pembersih udara: Jika memungkinkan, gunakan alat pembersih udara di rumah, yang dapat membantu menyaring polutan dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
- Hindari merokok: Jika merokok, pertimbangkan untuk mengurangi atau berhenti. Asap dapat mengiritasi tenggorokan dan memperburuk efek polusi.
- Berkumur dengan air garam: Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi peradangan.
- Gunakan alat pelembab udara: Menggunakan alat pelembab udara akan menambah kelembaban pada udara, sehingga mencegah tenggorokan mengering.
- Masker pelindung: Jika tingkat polusi tinggi, pertimbangkan untuk memakai masker untuk menyaring partikel saat berada di luar ruangan.
- Tetap berada di dalam rumah pada hari buruk: Ketika tingkat polusi sangat tinggi, usahakan sebisa mungkin untuk tetap berada di dalam rumah.
- Hindari alergen: Identifikasi dan minimalkan paparan alergen yang dapat memicu iritasi tenggorokan. 7
Komentar