Dana Saksi Beres, Hanura Optimistis Menangkan Caleg
MANGUPURA, NusaBali - Kabar melegakan diterima oleh para caleg dari Partai Hanura di Bali. Pasalnya ‘dana saksi’ yang biasanya menjadi tantangan bagi partai politik (parpol) kini tertanggulangi dengan anggaran yang digelontorkan dari DPP Partai Hanura.
Kabar ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Parta Hanura Bali yang dirangkaikan dengan pembekalan caleg, Minggu (26/11).
“DPP telah menyiapkan anggaran Rp 200.000 dana saksi di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara),” ungkap KadekArimbawa saat Rakerda yang dilangsungkan di The Trans Resort Bali, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Peran saksi ini, kata Arimbawa, sangat vital untuk mengamankan proses pemilu berjalan baik dan lancar. “Dana saksi ini akan digunakan untuk membayar honor saksi yang bertugas mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Arimbawa.
Adapun total anggaran akan bergantung dari TPS yang diikuti oleh caleg Hanura. Arimbawa pun meminta seluruh DPC kabupaten/kota segera mengajukan ‘by name by address’ ke DPP. Karena anggaran dana saksi ini akan ditransfer langsung ke rekening DPC.
Anggota DPD RI dua periode ini pun mencanangkan bisa melipatgandakan jumlah kursi di kabupaten/kota yang saat ini berjumlah 15. Sedangkan di tingkat provinsi, dari ‘tradisi’ 1 kursi ditargetkan bisa membentuk fraksi. Sementara di tingkat DPRD RI diyakini bisa meloloskan 1 kursi.
Untuk mencapai target tersebut, Partai Hanura Bali akan fokus pada penguatan struktur partai hingga ke tingkat terbawah, serta peningkatan kualitas caleg. "Kami menargetkan untuk meloloskan satu wakil ke DPR RI. Untuk mencapai target tersebut, kami akan fokus pada penguatan struktur partai, serta peningkatan kualitas caleg," ujar Arimbawa.
Pada kesempatan ini, Arimbawa juga menyatakan permintaan maafnya karena akan nyaleg di Sulawesi Tengah. “Karena ini perintah partai, karena di sana ada 180.000 suara krama Bali yang juga harus diakomodir,” tandasnya.
Optimisme Partai Hanura Bali untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 juga tercermin dari pernyataan Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Abdul Aziz. Aziz mengatakan bahwa Partai Hanura tidak perlu berkecil hati dengan hasil survei yang menunjukkan elektabilitas partai yang rendah.
“Politic is the art of possible. Politik itu tentang seni kemungkinan dan seni ketidakmungkinan,” ujar Aziz.
Pada kesempatan Rakerda, juga dilakukan pengukuhan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Laskar Muda Hanura (Lasmura) Provinsi Bali. Lasmura adalah organisasi sayap yang diisi oleh kaum muda sebagai kader pendukung sekaligus masa depan dari Hanura. Sebagai ketua dipercayakan kepada anggota DPRD Kabupaten Klungkung Wayan Buda Parwata yang dikukuhkan langsung oleh Ketua DPP Lasmura Ali Abdul Rohman.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerda Gde WirajayaWisna, menyampaikan bahwa Rakerda DPD Partai Hanura Provinsi Bali adalah momentum penting yang memungkinkan kita semua, sebagai bagian dari keluarga besar Hanura, untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam menghadapi Pemilu 2024.
Secara keseluruhan, Wirajaya yang baru dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Provinsi Bali ini menegaskan bahwa Rakerda DPD Partai Hanura Provinsi Bali menunjukkan bahwa Partai Hanura siap bangkit dan menang pada Pemilu 2024.
“Sebanyak 154 caleg yang disiapkan Hanura Bali adalah caleg potensial. Kami yakin bisa mengulang kesuksesan pada pemilu terdahulu, termasuk mengantarkan satu wakil ke Senayan,” tegas Wirajaya. 7 mao
Komentar