Asuransi Sapi Sepi Peminat
Peserta program asuransi akan mendapat klaim Rp 10 juta jika sapinya mati. Sementara jika sapinya hilang mendapat klaim sebesar Rp 3 juta.
TABANAN, NusaBali
Animo peternak mengikuti program AUTS (Asuransi Usaha Ternak Sapi) di Kabupaten Tabanan pada tahun 2023 kurang. Dari jatah 500 ekor sapi, yang bisa masuk atau terdaftar mendapatkan AUTS hanya 231 ekor.
Padahal dengan program AUTS ini sapi peternak bakal terlindungi. Apalagi sapinya mati akan mendapat klaim Rp 10 juta dan sapinya hilang mendapat klaim sebesar Rp 3 juta.
Selain kurang peminat, sedikitnya capaian program AUTS karena banyak peternak tidak melengkapi persyaratan secara lengkap sehingga tidak bisa masuk dalam aplikasi.
Kepala Bidang Ternak Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan I Gde Eka Parta Ariana mengatakan program AUTS di tahun 2023 sudah ditutup per Jumat (24/11) lalu. Penutupan diketahui setelah adanya sejumlah berkas yang masuk tidak bisa diterima aplikasi. "Kami kurang tahu alasan ditutupnya, kemungkinan sudah memasuki akhir tahun," kata Parta Ariana, Senin (27/11).
Disebutkan ada sejumlah persyaratan yang harus diikuti petani apabila ingin mengikuti program AUTS. Pertama harus memiliki kelompok, kemudian sapi wajib ber-tag. Lalu umur sapi minimal 1 tahun, dan ternak sapi sudah ber-tag. "Sapi yang diikutkan program AUTS adalah sapi betina," jelasnya.
Parta Ariana mengungkapkan terkait dengan banyaknya persyaratan yang tidak bisa masuk aplikasi untuk mengikuti AUTS karena sejumlah faktor. Salah satunya persyaratan dari peternak kurang lengkap.
"Misalnya peternak masalah di foto. Foto yang disertakan masuk persyaratan harus full body dan kelihatan bagian ear tag. Serta foto harus jelas menggunakan open kamera," bebernya.
Kendatipun demikian untuk tahun depan agar kuota yang diberikan dari pusat mencapai target, sosialiasi akan terus digencarkan. "Kita bakal sosialiasikan lebih gencar. Agar kuota dari pusat bisa mencapai target," tandasnya. 7des
Komentar