Petugas Cari Air Pakai Jerigen
Pascapenyegelan Air di Kantor Kesbangpol
Setiap hari petugas kebersihan kami tugaskan mencari air. Selanjutnya, air ditampung di bak toilet. (Kepala Badan Kesbangpol Bangli I Made Kirmanjaya).
BANGLI, NusaBali
Guna memenuhi kebutuhan air di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangli, petugas kebersihan kantor ini mencari air menggunakan jerigen. Kondisi ini pascapenyegelan sambungan air leh oleh petugas Perusahan Daerah Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli.
Seperti diketahui, penyegelan air itu dilakukan karena Kantor Kesbangpol tidak mampu membayar tagihan rekening air Rp 10 juta lebih.
Kepala Badan Kesbangpol Bangli I Made Kirmanjaya, mengakui pascapenyegelan itu, untuk memenuhi kebutuhan air bagi pegawai disiasati dengan cara mencari air menggunakan jerigen. Air diambil di rumah pegawai atau warga sekitar.
"Setiap hari petugas kebersihan kami tugaskan mencari air. Selanjutnya, air ditampung di bak toilet," ungkapnya Senin (27/11).
Kantor Kesbangpol dilengkapi dua toilet sehingga dibutuhkan minimal 4 jerigen air per hari. Air digunakan sebatas untuk kebutuhan di toilet. Sedangkan untuk menyiram tanaman tidak bisa dilakukan setiap hari. "Air kami utamakan untuk pemenuhan bak air di toilet,” sebutnya.
Terkait tunggakan pembayaran air itu, Made Kirmanjaya mengatakan tidak mungkin bisa membayar tagihan rekening tersebut. Karena anggaran untuk pembayaran tagihan rekening air hanya dijatah Rp 100.000/bulan.
"Kami tidak bisa bayar tagihan sebesar itu. Tahun depan pun kami tidak bisa bayar karena APBD 2024 telah ketok palu,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Dewa Gede Ratno Suparso Mesi mengatakan tindakan penyegelan dilakukan karena tiga bulan berturut- turut Kantor Kesbangpol tidak memenuhi kewajiban membayar tagihan rekening air. Jika setelah penyegelan tidak juga melakukan pembayaran, maka akan dilakukan pencabutan secara permanen.
"Sesuai dengan mekanisme, jika melakukan amprah baru, maka wajib tunggakan berikut denda harus dilunasi. Dalam penerapan sanksi seperti ini, kami berlakukan sama untuk seluruh konsumen," kata direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini.7esa
Komentar