Restoran Milik Ketua PHRI Buleleng Terbakar
SINGARAJA, NusaBali - Restoran milik Ketua PHRI Buleleng, Dewa Ketut Suardipa yang berada di Pantai Penimbangan di wilayah Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, terbakar pada Senin (27/11) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan kebakaran restoran 'Ranggon Sunset' itu berawal dari bangunan dapur dan gudang. Saat kebakaran terjadi, restoran dalam keadaan tutup. Sehingga, tidak ada yang tahu secara pasti awal mula kebakaran itu terjadi. Saat diketahui pertama kali, api sudah berkobar besar.
Awalnya, petugas keamanan berkeliling restoran di sekitar lokasi pada pukul 02.30 Wita. Sekitar 30 menit kemudian petugas mendengar suara letupan dari dalam gudang penyimpanan restoran. Setelah dicek, api nampak berkobar. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pemilik restoran, Dewa Ketut Suardipa, dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng.
"Yang mengetahui pertama kali adalah karyawan di restoran. Saksi memberitahukan kepada pemilik restoran bahwa dapur telah mengalami kebakaran," ujar AKP Diatmika, Senin siang.
Tidak lama berselang, personel dari Dinas Damkar Kabupaten Buleleng tiba di lokasi kejadian. Petugas melakukan penanganan dengan mengerahkan empat unit armada pemadam. Sayangnya api yang terlanjur membumbung besar menghanguskan bangunan dan isinya. Api baru bisa dijinakkan sejam berselang sekitar pukul 04.00 Wita.
Kebakaran itu menghanguskan bangunan gudang dan dapur restoran seluas sekitar 8 meter x 8 meter, serta barang-barang perlengkapan catering berupa kulkas, frezzer, alat - alat makan restoran, dan unit mobil boks Suzuki Carry DK 8155 UF.
AKP Diatmika menambahkan, usai menerima laporan kebakaran itu, anggota Polsek Kota Singaraja mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi. Belum. "Kerugian materiil diperkirakan Rp 200 juta. Untuk penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan," ucapnya. 7mzk
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan kebakaran restoran 'Ranggon Sunset' itu berawal dari bangunan dapur dan gudang. Saat kebakaran terjadi, restoran dalam keadaan tutup. Sehingga, tidak ada yang tahu secara pasti awal mula kebakaran itu terjadi. Saat diketahui pertama kali, api sudah berkobar besar.
Awalnya, petugas keamanan berkeliling restoran di sekitar lokasi pada pukul 02.30 Wita. Sekitar 30 menit kemudian petugas mendengar suara letupan dari dalam gudang penyimpanan restoran. Setelah dicek, api nampak berkobar. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pemilik restoran, Dewa Ketut Suardipa, dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng.
"Yang mengetahui pertama kali adalah karyawan di restoran. Saksi memberitahukan kepada pemilik restoran bahwa dapur telah mengalami kebakaran," ujar AKP Diatmika, Senin siang.
Tidak lama berselang, personel dari Dinas Damkar Kabupaten Buleleng tiba di lokasi kejadian. Petugas melakukan penanganan dengan mengerahkan empat unit armada pemadam. Sayangnya api yang terlanjur membumbung besar menghanguskan bangunan dan isinya. Api baru bisa dijinakkan sejam berselang sekitar pukul 04.00 Wita.
Kebakaran itu menghanguskan bangunan gudang dan dapur restoran seluas sekitar 8 meter x 8 meter, serta barang-barang perlengkapan catering berupa kulkas, frezzer, alat - alat makan restoran, dan unit mobil boks Suzuki Carry DK 8155 UF.
AKP Diatmika menambahkan, usai menerima laporan kebakaran itu, anggota Polsek Kota Singaraja mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi. Belum. "Kerugian materiil diperkirakan Rp 200 juta. Untuk penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan," ucapnya. 7mzk
Komentar