Disdikpora Gelar Pelatihan Wirausaha Muda Pemula
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung menyelenggarakan Pelatihan Wirausaha Muda Pemula Kabupaten Badung di Gedung Pramuka Kwarcab Badung, Kerobokan, Kuta Utara, Selasa (28/11).
Kegiatan pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari itu diikuti 50 peserta dari perwakilan pemuda kecamatan se-Kabupaten Badung, organisasi kepemudaan, serta siswa-siswi SMK.
Kegiatan pelatihan kemarin dibuka oleh Kadisdikpora Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana. Turut hadir Perwakilan Bappeda Kabupaten Badung Bidang Analisis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan IB Artayasa, Wakil Bendahara HIPMI Badung Bagus Hischak Maulana, dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Badung I Nyoman Adiyanto.
Dwipayana mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya kepada pemuda yang tangguh dan berdaya saing, sehingga sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber yang berasal dari praktisi dan akademisi.
“Pelatihan Wirausaha Muda Pemula ini termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan pasal 3, Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 2009. Kewirausahaan pemuda tentunya perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda di bidang ekonomi,” ujar Dwipayana.
Dwipayana melanjutkan, fenomena pengangguran di kalangan terdidik, selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link and match). “Hal tersebut juga sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan,” ucapnya.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora berupaya mengembangkan jiwa kewirausahaan khususnya di usia muda melalui pelatihan ini. Ke depan, Arimbawa berharap setelah pelatihan ini dapat membentuk masa depan generasi muda dan masa depan keluarga yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kita ingin menciptakan para wirausahawan yang baru di Kabupaten Badung, sehingga nanti mereka dapat menciptakan peluang kerja untuk teman-temannya. Jadi, memang salah satunya kita ciptakan wirausahawan yang nantinya dapat berusaha sendiri, membangun bisnisnya sendiri, dan tentunya dari sisi ekonomi dapat membantu perekonomiannya sendiri,” tegas mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung ini. @ ind
Kegiatan pelatihan kemarin dibuka oleh Kadisdikpora Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana. Turut hadir Perwakilan Bappeda Kabupaten Badung Bidang Analisis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan IB Artayasa, Wakil Bendahara HIPMI Badung Bagus Hischak Maulana, dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Badung I Nyoman Adiyanto.
Dwipayana mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya kepada pemuda yang tangguh dan berdaya saing, sehingga sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar. Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh sejumlah narasumber yang berasal dari praktisi dan akademisi.
“Pelatihan Wirausaha Muda Pemula ini termuat dalam tujuan pembangunan kepemudaan pasal 3, Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 2009. Kewirausahaan pemuda tentunya perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda di bidang ekonomi,” ujar Dwipayana.
Dwipayana melanjutkan, fenomena pengangguran di kalangan terdidik, selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja/usaha (link and match). “Hal tersebut juga sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan,” ucapnya.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora berupaya mengembangkan jiwa kewirausahaan khususnya di usia muda melalui pelatihan ini. Ke depan, Arimbawa berharap setelah pelatihan ini dapat membentuk masa depan generasi muda dan masa depan keluarga yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kita ingin menciptakan para wirausahawan yang baru di Kabupaten Badung, sehingga nanti mereka dapat menciptakan peluang kerja untuk teman-temannya. Jadi, memang salah satunya kita ciptakan wirausahawan yang nantinya dapat berusaha sendiri, membangun bisnisnya sendiri, dan tentunya dari sisi ekonomi dapat membantu perekonomiannya sendiri,” tegas mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung ini. @ ind
Komentar