Pembagian 500 Ribu Rice Cooker Gratis Molor
JAKARTA, NusaBali - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pembagian 500 ribu rice cooker gratis batal dilakukan bulan ini. Pembagian mundur ke Desember 2023.
"Ya (batal dibagikan November 2023 dan mundur ke Desember 2023)," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (28/11).
Jisman mengatakan pembagian alat masak berbasis listrik (AML) gratis itu masih dalam proses pengadaan. Ini dilakukan Kementerian ESDM melalui e-katalog yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kendati ia tidak merinci apa kendala yang terjadi dalam proses pengadaan rice cooker gratis tersebut. Jisman juga belum bisa memastikan kapan penyaluran pertama dilakukan.
"Sedang proses, akan kami undang dalam konferensi pers saat pengiriman pertama (rice cooker gratis). Masih pengadaan, saatnya (pembagian pertama AML) diinformasikan," tandas Jisman.
Per Selasa (21/11) lalu, Jisman menyebut sudah ada 407 ribu calon penerima rice cooker gratis yang terdaftar. Kendati, ia mengatakan data itu masih dalam proses verifikasi.
Ia menegaskan masih ada potensi gagal menerima rice cooker dari data yang sudah masuk ke kantongnya.
"Bisa saja ada yang tidak lolos. Dalam artian mungkin ada yang dobel atau gimana kan bisa saja. Kan harus diverifikasi ke lapangan benar-benar punya listrik enggak. Kemudian, kalau kita drop AML di situ kan menambah demand listriknya, tapi kalau trafo atau listriknya di daerah itu kurang, ya repot. Kan harus punya justifikasi di sana, karena akan merepotkan kemudian," jelasnya pekan lalu usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta Pusat.
Janji pembagian AML gratis pada akhir bulan ini sebelumnya diutarakan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Ia mengatakan hal tersebut di hadapan para wakil rakyat.
Arifin menyebut rice cooker gratis akan mulai dibagikan pada pekan keempat November 2023. Ia mengatakan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sudah terbit dan sedang dalam proses tender.
"Diharapkan dapat dilaksanakan pada minggu keempat November 2023 sehingga distribusi dapat segera dilaksanakan sampai dengan pertengahan Desember 2023," katanya dalam raker dengan Komisi VII DPR RI pekan lalu. 7
Komentar