ITDC Siapkan Rp 40 Miliar Revitalisasi Kawasan The Nusa Dua
MANGUPURA, NusaBali - Kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung akan menjalani proses revitalisasi menyeluruh. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengelola kawasan tersebut bahkan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 40 miliar untuk merevitalisasi kawasan The Nusa Dua. Langkah ini diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.
“Apa yang ingin kami kembangkan lagi adalah bagaimana kita ingin mencoba menjadikan pariwisata itu berkelanjutan, sehingga kita pikir sebagian besar hotel kami sudah puluhan tahun, kami akan berdialog kepada mereka untuk mengembangkan hotel berikutnya. Jangan sampai wisatawan meninggalkan Nusa Dua,” ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati saat menghadiri Media Gathering di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Rabu (29/11).
Pada 2024, Ari menyampaikan bahwa pihak ITDC telah menyisihkan anggaran signifikan untuk meremajakan kawasan The Nusa Dua. “Kawasan ini perlu diremajakan, perlu di-refresh tentunya tidak boleh keluar dari keasrian dan budaya yang ada. Ini sudah pakem kami,” tambahnya.
Salah satu fokus utama dalam revitalisasi, kata dia, adalah infrastruktur. ITDC berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di kawasan tersebut, mulai dari pengaspalan jalan hingga mempercantik lingkungan agar terlihat lebih asri dan bersih.
“Tahun ini, kami menargetkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk peremajaan. Namun, anggaran ini tergantung pada pendapatan yang diterima. Jika pendapatan tidak tercapai, maka anggaran akan disesuaikan,” ucapnya didampingi Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka dan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Pihaknya juga menyoroti peran penting para tenant dalam proyek ini. Jika pendapatan tidak mencapai target, penyesuaian dapat dilakukan untuk mendukung keseimbangan keuangan.
Selain revitalisasi kawasan, Ari juga mengatakan jika pihak ITDC Nusantara Utilitas, anak usaha ITDC juga telah mengajak sektor swasta untuk bersama-sama menciptakan infrastruktur penyediaan air bersih dan jaringan pipa gas alam untuk memenuhi kebutuhan akomodasi di kawasan tersebut. 7 ol3
1
Komentar