Panen Melimpah, KWT Amertha Nadi Produksi Olahan Anggur
SINGARAJA, NusaBali - Berbagai olahan dari buah anggur hitam dihasilkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Amertha Nadi. Kelompok ini mengeksplorasi produk anggur lokal Desa/Kecamatan Banjar sejak 2011. Produk olahan pangan ini terlahir sebagai solusi hasil panen yang melimpah.
Dua belas tahun berjalan kini KWT Amertha Nadi memiliki 8 produk olahan dari anggur hitam. Mulai dari dodol anggur, brem anggur, kerupuk kulit anggur, sari buah anggur, jus anggur, selai anggur, kismis, kopi biji anggur, iwel (jajan tradisional) anggur. Namun yang menjadi primadona dan produk terlaris adalah sari buah anggur.
Wakil Ketua Kelompok Wanita Tani Amertha Nadi Nyoman Ratna Dewi Rabu (29/11) menjelaskan, produk-produk olahan rumahan ini diinisiasi untuk mendongkrak harga jual. Terutama saat panen raya buah anggur yang sering kali membuat harga jualnya tidak terkontrol. Produk olahan buah anggur ini masih bertahan sampai saat ini memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Khusus untuk produksi sari buah anggur, KWT Amertha Nadi mempertahankan produk yang segar, tanpa menambahkan bahan pengawet. Meskipun keputusan ini membuat produk sari buah anggur ini tidak bisa bertahan lama. Jika disimpan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan maksimal 2 hari. Sedangkan dalam lemari pendingin bisa bertahan 5-7 hari sepanjang segelnya belum dibuka. Jika melewati waktu tersebut maka sari buah anggur akan mengalami fermentasi yang membuat rasanya berubah.
“Kami pernah ikut pelatihan agar bisa produk tahan lebih lama. Ada anjuran menambahkan beberapa bahan, tetapi kami rasa kurang pas karena mempengaruhi rasa alami anggurnya. Akhirnya kami bertahan dengan produk yang segar,” kata Ratna Dewi.
Kondisi ini membuat kelompoknya hanya bisa melakukan pemasaran produk di lokal Buleleng saja. Orderan di luar kabupaten dan pulau terpaksa ditolak karena memerlukan waktu perjalanan yang panjang. KWT Amertha Nadi pun tidak ingin mengecewakan pembeli karena saat tiba produknya sudah berubah rasa.
Sementara itu satu botol kecil sari buah anggur dijualnya Rp 5.000. Dalam dua minggu KWT Amertha Nadi memproduksi 300 botol sari anggur dari 60 kilogram buah anggur segar. Untuk mengantisipasi produksi anggur yang minim pada bulan-bulan tertentu diakali dengan menyetok buah anggur dengan cara dibekukan.7k23
Komentar